BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM –- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan (Unpas) akan memberikan beasiswa bagi puluhan siswa, yang berasal dari Program ‘Walahar’ yakni program zakat dan infaq para dosen FKIP UNPAS.
“FKIP sudah memiliki kesepakatan dengan dosen dan tenaga pendidik, untuk mengikuti program kegiatan sosial ‘Walahaar’ terdiri dari zakat dan infaq. Dan saat ini semua sudah tergabung dalam program Walahar yang nanti dananya akan disalurkan bagi mahasiswa kurang mampu khususnya dari keluarga Pasundan dan juga disalurkan ke kegiatan sosial lainnya,” ujar Dekan FKIP Unpas, Dr. Hj. Dini Riani, S.E., M.M, dalam puncak Milangkala ke 46, yang dilaksanakan di Aula Mandala Saba Ir. H. Djuanda Lantai VIII , Gedung Unpas Tamansari, Bandung, Sabtu (27/1/2024).
Dalam Milangkala tersebut Dini mengatakan, perjalanan FKIP Unpas sangat panjang, ia berharap FKIP Unpas semakin maju dan meberikan mafaat bagi orang banyak. “Juga semakin memberikan keberkahan bagi Dosen Tendik dan juga semua Civitas akademika FKIP Unpas,” paparnya.
Selain itu, FKIP Unpas juga akan menyiapkan kurikulum baru sebagai upaya untuk mengikuti tuntutan dan perkembangan zaman.
“Revisi kurikulum akan dilakukan tahun ini diharapkan dengan penyesuaian ini bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat dan komitmen kami, untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan sebagaimana misi dari Paguyuban Pasundan,” harapnya.
Sementara itu, Rektor Unpas, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc. dalam sambutannya ingin agar FKIP Unpas berkembang dan terunggul dalam internasional dan nasional.
“Tentu saja lulusannya harus lebih berperan di masyarakat bukan hanya menciptakan tenaga kerja saja, tetapi mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Prof Azhar menyebutkan, ia sangat apresiasi atas capaian prestasi yang sudah diraihnya dengan akreditasi A bahkan PGSD meriah akreditasi Unggul. Selain itu, cepatnya akselerasi dosen dalam jabatan fungsional yang cepat menjadi salah satu keunggulan di FKIP Unpas.
“Saya berharap, dari sini FKIP unpas akan menjadi sebuah komunitas akademik dan kolaborasi dosen dengan mahasiswa dalam penyelengaraan pendidikan dan pengajaran dengan baik, juga menghasilkan karya yang baik yang bisa dipublikasikan secara nasional dan internasional, untuk mendorong akreditasi di prodi lingkungan FKIP Unpas meraih akreditasi nasional dan internasional,” tuturnya.
Sedangkan Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof. Dr.H.M. Didi Turmudzi M.Si dalam acara yang sama menyampaikan, semua civitas akademika FKIP Unpas harus meluruskan niat untuk bekerja untuk Unpas dan FKIP itu sebagai bagian dari ibadah.
“Ini juga harus menjadi momen evaluasi diri, setelah 46 Tahun harus meningkatkan kompetensi pertama banyak pengetahuan banyak keinginan dan banyak keahlian. Yakni knowledge, jadi pengetahuan berbagai informasi melalui kita sering membaca. Kedua, berpikir bagaimana meriah mahasiswa banyak setiap tahunnya. Oleh karena, itu kuncinya adalah ikhtiar baru kita pasrahkan kepad Allah SWT,” jelasnya.
Selain itu, adanya rencana pengangkatan besar-besaran oleh pemerintah dikatakan Prof Didi harus menjadi kesempatan bagi FKIP Unpas untuk bisa meningkatkan jumlah mahasiswa di FKIP Unpas.
Bukan hanya itu, FKIP Unpas juga harus mulai gencar promosi dan memberikan informasi jika keguruan dan pendidikan itu tidak harus selalu menjadi tenaga pendidik, serta harus mulai ada kesinambungan, antara sekolah menengah atas Pasundan dengan Universitas Pasundan.
Dalam acara Milangkala FKIP Unpas ini dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Dekan FKIP Unpas Dr. Hj. Dini Riani, S.E., M.M, yang diserahkan kepada Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr.H.M. Didi Turmudzi M.Si. Selain itu diserahkan juga penghargaan untuk keluarga dari tokoh-tokoh FKIP Unpas dan pensiunan FKIP Unpas serta dosen dan tendik di FKIP Unpas.(tie)