CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASHIBURAN

Diduga Ada Unsur Fitnah Kepada Paslon 02 dalam Film “Dirty Vote”

Nurrani Rusmana
14 Februari 2024
Diduga Ada Unsur Fitnah Kepada Paslon 02 dalam Film "Dirty Vote"

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty (kiri) saat memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Senin (12/2/2024). (Foto: antaranews.com)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyebut terdapat unsur fitnah dalam Film dokumenter “Dirty Vote”. Menanggapi hal tersebut, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap film tersebut.

“Berkenaan soal dugaan fitnah dan lain sebagainya, nanti kami dalami lagi,” kata Lolly yang Pasjabar kutip dari ANTARA, Rabu (14/2/2024).

Lolly mengatakan bahwa film dokumenter “Dirty Vote” termasuk suatu hal yang viral karena mampu mencapai jutaan penonton dalam kurun waktu yang singkat.

“Ternyata kan saya lihat tadi viewer (penonton) yang nonton film ini luar biasa tinggi, ya. Dalam satu hari, dia (film “Dirty Vote”) sudah mampu mencapai 3,5 juta (penonton) tadi yang saya lihat, ya. Jadi ini sesuatu yang viral,” ujarnya.

Baca juga:   KPU Tetapkan 800 DCT Caleg DPRD Kota Bandung

Oleh sebab itu, dia mengatakan suatu hal yang viral perlu mendapatkan respons oleh pihaknya. Sehingga akan mendiskusikan dugaan fitnah yang dikemukakan oleh TKN Prabowo-Gibran.

“Sesuatu yang viral itu perlu mendapat respons supaya tidak menimbulkan kegaduhan, dan membuat terang sebuah peristiwa. Jadi berdasarkan situasi ini nanti tentu kami akan melakukan pendalaman. Kami akan diskusikan di level pimpinan,” tuturnya.

Sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran mencurigai film dokumenter “Dirty Vote” yang diluncurkan dalam platform YouTube, Minggu (11/2/2024), bertujuan menurunkan muruah Pemilu 2024.

Masyarakat Jangan Terpancing Narasi

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman saat jumpa pers di Jakarta, Minggu (11/2/2024), selang beberapa jam setelah film itu tayang, pun meminta masyarakat jangan terpancing narasi-narasi dalam film tersebut, karena dia meyakini sebagian besar isinya sebatas asumsi.

Baca juga:   Lagu Khadijah Istri Rasulullah yang Dinyanyikan Syakir Daulay dan Nadzira Shafa

“Sebagian besar yang disampaikan film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif, dan sangat tidak ilmiah. Saya mempertanyakan kapasitas tokoh-tokoh yang ada di film tersebut dan saya kok merasa sepertinya ada tendensi, keinginan untuk mendegradasi pemilu ini dengan narasi yang sangat tidak berdasar,” kata Habiburokhman saat membacakan sikap TKN atas tayangan dokumenter “Dirty Vote”.

Diketahui, Film dokumenter “Dirty Vote” disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono. Dalam siaran tertulisnya, Dandhy menyampaikan film itu bentuk edukasi untuk masyarakat yang pada 14 Februari 2024 akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.

Baca juga:   Dekan FH Unud Sebut Biaya Politik Bisa Tinggi Akibat Hal Ini

“Ada saatnya kita menjadi pendukung capres-cawapres, tetapi hari ini saya ingin mengajak setiap orang untuk menonton film ini sebagai warga negara,” kata Dandhy.

Dia menjelaskan film itu digarap dalam waktu sekitar 2 minggu, yang mencakup proses riset, produksi, penyuntingan, sampai rilis. Pembuatannya, dia menambahkan, melibatkan 20 lembaga, antara lain Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Bangsa Mahardika, Ekspedisi Indonesia Baru, Ekuatorial, Fraksi Rakyat Indonesia, Perludem, Indonesia Corruption Watch, JATAM, Lokataru, LBH Pers, WALHI, Yayasan Kurawal, dan YLBHI.

Dalam waktu kurang lebih 5 jam setelah siar di YouTube, film itu saat ini telah dilihat 355.831 orang dan dan disukai oleh 51.294 pengguna YouTube. Sementara hingga Senin pukul 23.15 WIB, film tersebut telah disaksikan sekitar 6,2 juta penonton. (ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nurrani Rusmana
Tags: bawasluDirty Votefilm dokumenterpolitik


Related Posts

kegaduhan politik
HEADLINE

2025: Saatnya Membangun Bangsa, Akhiri Kegaduhan Politik

22 Januari 2025
sunda dan politik
HEADLINE

Sunda Jeung Politik (Sunda dan Politik)

25 Desember 2024
megalomania politik
HEADLINE

Megalomania Politik

15 Oktober 2024

Recommended

Pemprov Jabar Tetap Lakukan Pengetatan Selama Nataru

Nataru, Tempat Wisata di Jabar Diperketat

3 tahun yang lalu
Operasi Patuh Lodaya 2023, Satlantas Polres Cimahi Lakukan Tilang Elektronik

Operasi Patuh Lodaya 2023, Satlantas Polres Cimahi Lakukan Tilang Elektronik

2 tahun yang lalu
Siswa Bermasalah

Siswa Bermasalah Dibina di Markas TNI Lewat Program Khusus Jabar

2 minggu yang lalu
Kearifan Lokal Punya Peran Dalam Pengembangan SDM Pariwisata

Kearifan Lokal Punya Peran Dalam Pengembangan SDM Pariwisata

4 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.