PASBANDUNG

Strategi Disdagin Antisipasi Antrean di Operasi Pasar Beras Medium SPHP

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah di beberapa Kecamatan mengundang antusias masyarakat begitu besar. Bahkan masyarakat rela mengentre sejak pagi untuk mendapatkan beras 5 kilogram dengah harga Rp53.000.

Guna mengantisipasi terjadinya antrean di Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung akan mengevaluasi pola pendistribusian dengan melakukan pendistribusian beras ke Kelurahan untuk memecah antrean.

“Antusiasme masyarakat dalam operasi pasar Beras Medium SPHP sangat tinggi sehingga mengakibatkan beberapa antrean yang cukup Panjang,” kata Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin dalam keterangannya yang Pasjabar lansir dari bandung.go.id pada Jumat (23/2/2024).

Maka dari itu, Nurdin mengaku telah mengevalusi bersama Bulog dan camat terkait pola pendistribusian agar antrean masyarakat tidak terlalu membludak.

Ronny menyebut, untuk mencegah penumpukan masyarakat, Disdagin akan mendistribusikan beras ke Kelurahan untuk memecah antrean.

Hal tersebut telah dilakukan pada pelaksanaan Operasi Pasar Beras Medium di Kecamatan Sukajadi, Gedebage dan Bandung Kidul yang akan digelar Rabu (21/2/2024) lalu.

Secara teknis, kata Ronny, beras medium tersebut di drop ke Kecamatan. Lalu pihak kewilayahan menyebarkan ke kelurahan.

“Jadi tidak ada satu titik penumpukan Operasi Pasar Beras Medium. Jadi di Kelurahan ada pendistribusian Operasi Pasar Beras Medium,” ujarnya.

Selain itu, untuk memperlancar dan mempercepat transaksi kasirnya pun akan ditambah. Sehingga tidak akan terjadi lagi penumpukan saat pembayaran.

“Yang paling utama, kasirnya harus banyak. Nanti di kelurahan pun kasirnya agak banyak biar tidak terjadi penumpukan antrean,” ungkapnya.

Nurdin berharap pelaksanaan Operasi Pasar Beras ini dapat berjalan lancar serta masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying. (*/ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

11 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

12 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

12 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

13 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

14 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

15 jam ago