HEADLINE

Rektor Unpas Tak Lagi Kejar Kuantitas Namun Kualitas Guru Besar

ADVERTISEMENT

*Kukuhkan Dua Guru Besar, Kini Jumlah Guru Besar Unpas 40 Orang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMRektor Universitas Pasundan (Unpas) Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc. menyebutkan jika pihaknya tak lagi mengejar kuantitas Guru Besar, melainkan justru lebih ke kualitas Guru Besar. Hal tersebut diungkapkannya usai mengukuhkan dua Guru Besar Unpas di Aula Unpas, Jalan Tamansari No.6-8, Sabtu (4/5/2024).

“Unpas alhamdulillah, sudah memproduktifitas jumlah guru besar terbanyak di wilayah LLDIKTI wilayah IV Jabar dan Banten. Namun, kedepan kita bukan hanya mengejar kuantitas saja melainkan juga dengan dibarengai kualitas karya yang bisa meningkatkan kualitas Guru Besar dan kemaslahatan bagi akademik dan masyarakat,” ujarnya.

Rektor Unpas yang juga merupakan Guru Besar bidang ekonomi itu menyebutkan jika saat ini Unpas memiliki 40 Guru Besar setelah dikukuhkannya dua guru besar yakni Prof. Dr. Cartono,S.Pd.,M.Pd., M.T yang merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Biologi dan Prof.Dr. Ir.Hery Sinawan,M.T yang merupakan Guru Besar Bidang Teknik Mesin.

Pengukuhan dua Guru Besar Unpas tersebut dilaksanakan oleh Ketua Senat Unpas Prof. Dr. Bambang Heru Purwanto, M.Si, didampingi Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc., Ketua Pembina YPT Pasundan Prof. Dr.H.M. Didi Tumudzi, M.Si serta Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU.

Prof. Didi Turmudzi menyampaikan dengan bertambahnya dua Guru Besar Unpas menjadi kebahagiaan sekaligus kebangaan bagi seluruh almamater di Unpas dan Pasundan. “Guru besar itu harus memberikan sesuatu, sehingga terasa manfaatnya di masyarakat. Terutama dalam perkembangan teknologi digital saat ini revolusi industri dengan berbagai basis teknologi,” tuturnya.

Selain itu menurutnya Guru Besar harus mengantisipasi perubahan lingkungan, diantaranya dinamika dan perubahan global, perubahan budaya, pengembangan kompetensi dan lain sebagainya.

Sementara dalam Orasi Ilmiah Prof. Dr. Cartono,S.Pd.,M.Pd., M.T berjudul Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan untuk Masa Depan Indonesia dan Dunia Dalam Perspektif Pendidikan, Agama dan Budaya memaparkan salah satunya prihal lima masalah utama lingkungan hidup yang saat ini dihadapai masyarakat dunia termasuk Indonesia.

“Masalah itu yakni, perubahan iklam atau pemanasan global yang salah satunya disebabkan oleh efek rumah kaca. Kedua yakni terjadinya akumasi CO2 di atmosfir dan gas penyebab hujan asam yang menganggu kehidupan di bumi. Ketiga, berkurangnya hutan tropis dan hilangnya keanekaragaman hayati, keempat yakni karena berkurangnya cadangan air bersih dan terakhir meningatknya limbah B5 yakni bahan bayahay dan beracun,” jelasnya.

Menurutnya untuk menyelesaikan masalah lingkungan tersebut tidak cukup melalui pendekan sains modern namun juga harus melalui pendekatan agama dan budaya dengan cara menerapkan perinsif pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, memahami etika dasar lingkungan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Sedangkan Prof.Dr. Ir.Hery Sinawan,M.T dalam orasi ilmiahnya yang berjudul ‘Inovasi Teknologi Desalisasi dan Pemurnian Air untuk Indonesia yang Lebih Sehat’ memaparkan, jika inovasi teknologi desalinasu dan pemurnian air telah berhasil dibangun dan dikembangkan di Unpas.

“Teknologi yang cukup ramah lingkungan dan dapat menjadi alternatif dalam memproduksi air bersih bagi masyarakat. Masih terdapat peluangn cukup lebar dalam pengembangan dimasa depan,” ujarnya.

Inovasi teknologi yang dapat diaplikasi adalah flashing desalination/purification yang menggunakan nosel berputar dan bisa menjadi solusi penyediaan air bersih bagi masyarakat yang berada dipesisir. (tie)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Selena Gomez Ungkap Alami SIBO, Ini Penjelasan Ahli

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Selena Gomez baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya mengalami masalah pencernaan yang disebut…

7 jam ago

Jalur Alternatif Bandung-Garut Kembali Lancar Usai Pohon Tumbang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Polres Garut memastikan arus lalu lintas di jalur alternatif Bandung-Garut, wilayah Kamojang,…

8 jam ago

Erick Thohir: Dukungan Swasta Kunci Transformasi Sepak Bola Nasional

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para sponsor…

9 jam ago

Kementerian PPPA Targetkan UPTD PPA di Semua Daerah pada 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah…

10 jam ago

Riksa Latifah Melakukan Hobi Sambil Mengejar Mimpi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Menjalani hari-hari dengan hal positif, adalah hal yang dilakukan oleh Riksa Latifah, yang…

11 jam ago

Banjir Meluas di Kabupaten Bandung, 12.250 Keluarga Terkena Dampak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Banjir yang melanda di Kabupaten Bandung sejak Rabu, 20 November hingga Minggu…

11 jam ago