KEPULAUAN SITARO, WWW.PASJABAR.COM — Personel Lanud Sam Ratulangi membantu proses evakuasi ratusan warga mengungsi menuju Pelabuhan Bitung melalui dermaga Pulau Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara pada Rabu (1/2/2024) menggunakan KRI Kakap-811 Lantamal VIII.
Hari kedua pasca Gunung Ruang kembali erupsi di Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, sejumlah armada kapal dikerahkan. Hal ini guna melakukan proses evakuasi masyarakat terdampak. Salah satunya, armada Kapal KRI Kakap-811 Lantamal VIII Manado, yang telah beroperasi di awal bencana alam erupsi Gunung Ruang, pada beberapa pekan lalu.
Pada kesempatan ini Kadislog Lanud Sam Ratulangi Kolonel Kal Akhmad Bayu Senoaji mewakili Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Ramot C.P. Sinaga, S.E., M.Han., mendampingi Danlantamal VIII Laksma TNI Nouldy J. Tangka, S.A.P., M.Tr.Opsla, CHRMP., beserta pejabat TNI Polri lainnya meninjau langsung dan mendistribusikan bantuan di wilayah terdampak. Sekaligus mengevakuasi warga masyarakat menuju Bitung yang dibantu personel Lanud Sam Ratulangi, Lantamal VIII, Kodam XIII/Merdeka dan Polda Sulawesi Utara.
Kali ini, sebanyak 330 jiwa warga terdampak erupsi Gunung Ruang berhasil diangkut KRI Kakap-811 menuju Pelabuhan Bintung. Sejak awal bencana erupsi dan mendukung evakuasi masyarakat, Danlantamal VIII menjelaskan kurang lebih tujuh hingga delapan sorti KRI Kakap-811 membawa bantuan kemanusiaan dan telah mengevakuasi ribuan warga.
Dalam penanganan bencana dan evakuasi masyarakat ke tempat pengungsian, Pemerintah Daerah, TNI Polri, dan instansi lainnya yang tergabung dalam Forkopimda Sulawesi Utara. Serta pihak swasta turut bahu membahu melakukan langkah mitigasi pasca bencana erupsi Gunung Ruang. (fal)