BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Partai Gerindra Kota Bandung sepertinya menjadi partai yang paling diminati para calon walikota dan wakil walikota Bandung. Setelah sebelumnya Direktur PDAM Tirtawening Sonny Salimi mendaftar ke Partai Gerindra, kini bagian Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, Reza Arfah, yang mendaftar penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung pada Pilkada 2024 dari DPC Partai Gerindra Kota Bandung.
Reza menyerahkan kelengkapan penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung pada Pilkada 2024 di DPC Partai Gerindra Kota Bandung, Senin(13/5/2024).
“Pemberantasan korupsi, (penanganan) persoalan lingkungan, dan (penyelesaian) konflik agraria. Keseriusan menyelesaikan atau membenahi persoalan-persoalan itu merupakan substansi sekaligus esensi atas gagasan Nyaah ka Bandung,” ucap Reza seusai menyerahkan kelengkapan penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung di DPC Partai Gerindra Kota Bandung, Jalan Talaga Bodas.
Dalam hal lingkungan, menurut dia, persoalan sampah, polusi udara, kemacetan, belum kunjung tuntas. Dia berpandangan, perencanaan tata ruang juga masih buruk, tampak dari alih funsi daerah resapan air menjadi lahan terbangun seperti perumahan.
Sedangkan pandangannya perihal persoalan lainnya yakni dengan duduk bersama di antara kelompok tua dan muda, pemerintah dengan swasta bakal menghadirkan solusi akan persoalan-persoalan tersebut.
Mengambil dan menyerahkan berkas penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, ini berawal dari kesadaran dan harapan bersama kelompok muda Kota Bandung akan hak mengikuti kontestasi Pemilu.
“Pemuda masih sering diposisikan menjadi pasar dan alat politik untuk meraih suara saja. Saya memberanikan diri mendaftar calon Wali Kota Bandung 2024 dengan membawa gagasan Nyaah ka Bandung,” ujarnya.
Sudah saatnya pemuda mengambil peran untuk menjadi bagian sebagai penentu kebijakan dan pelaksana arah kebajikan bagi Kota Bandung, bukan sebatas menyuarakan keresahan dan kegelisahan.
“Saya lahir dan besar di Kota Bandung. Perlahan, mulai memahami posisi penting serta dibutuhkannya sosok muda guna tampil dalam kontestasi Pilwalkot 2024”, ungkapnya.
Beriringan dengan hal itu, dia mengaku menghormati figur yang juga mendaftar dan menyerahkan berkas penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota. “Ada mekanisme politik yang berjalan di internal Gerindra. Namun, bismillahirrahmanirrahim, saya akan terus berikhtiar,” ucapnya.
Sementara koordinator Penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung pada Pilkada 2024 DPC Partai Gerindra Kota Bandung, Abi Seba mengatakan, berkas dari Reza berkondisi lengkap. Sejauh ini, tiga nama telah melengkapi pendaftaran, di antaranya, Reza Arfah, Sonny Salimi, dan Denny Chandra. Adapun nama-nama lain segera menyusul melengkapi berkas penjaringan.
Abi mengatakan, masih terdapat rangakaian tahapan bagi nama-nama yang telah mengambil formulir dan menyerahkan kelengkapan penjaringan. Beberapa di antaranya, fit and proper test, serta tes kesehatan.
Ada 14 nama mengambil formulir penjaringan. Anggota DPR terpilih periode 2024-2024 Melly Goelaw yang santer ikut penjaringan calon Wali Kota dan Wali Kota Bandung di DPC Partai Gerindra terkonfirmasi menjadi salah seorang di antara 14 nama itu.
“Pendaftar gabungan internal (Partai Gerindra) dan eksternal. Internal, misal Pak Sodik (Mujahid, anggota DPR), Arif (Hamid Rahman, anggota DPRD Jawa Barat), Teh Melly (Goeslow, anggota DPR terpilih periode 2024-2029). Untuk yang eksternal, terdiri atas tokoh Kota Bandung, tokoh muda, figur publik,”pungkasnya.(rif)