BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sosok seorang Guru merupakan garda terdepan dalam mencetak generasi unggul. Guru memiliki peran strategis, bukan hanya sebagai pemimpin pembelajaran, namun perannya yang sangat menentukan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang diperlukan oleh bangsa dan negara. Tanpa peran seorang Guru, maka tidak akan tercipta Pendidikan efektif bagi para siswa penerus bangsa.
Berbicara mengenai masalah guru dan Pendidikan, kota Bekasi memasuki fase kekurangan guru akibat banyaknya guru yang purna tugas. Menanggapi hal ini, DPRD Kota Bekasi meminta PJ. Wali Kota Bekasi harus segera melakukan pendataan secara optimal terkait kekurangan guru di wilayah Kota Bekasi. Pasalnya banyak guru yang akan memasuki pensiun.
Demikian ditegaskan Ketua DPRD Kota Bekasi H.M. Saifuddaulah menanggapi kekurangan guru negeri di wilayah Kota Bekasi. Seperti diketahui, berdasarkan data dinas pendidikan ada sekitar 1.700 kekurangan guru, dan baru terpenuhi sekitar 500 guru dari lembaga pendidikan swasta.
“Tadi dalam Musrenbang saya sudah sampaikan kepada PJ Wali Kota dan dinas terkait untuk segera mendata dan menutup kekurangan guru,” tutur Saifuddaulah.
Saifuddaulah menegaskan agar PJ. Wali Kota segera berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan aparatur negara (MenPAN-RB) untuk menutupi kekurangan guru di wilayah Kota Bekasi.
“Ini kondisi darurat, maka harus dilakukan secara cepat dan tepat. PJ. harus segera bertindak menyelesaikan masalah pendidikan ini,” ungkap Saifuddaulah.
Politisi PKS ini meminta agar sebelum tahun ajaran baru di sekolah tidak terganggu, sehingga tindakan PJ ditunggu secepatnya.
“Jangan sampai tahun ajaran baru persoalan kekurangan guru ini menjadi kendala anak-anak mendapatkan pendidikan. Sekali lagi saya harap PJ dan Instasi terkait segera mencari solusi terbaik,” tutup Saifuddaulah. (Adv/put)