BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo di Jawa Barat mencatat kenaikan jumlah pengunjung sebesar 100 persen, dari 750 orang pada hari biasa menjadi 1.500 orang selama libur panjang Waisak 2024.
“Jadi kalau untuk hari biasa jumlah kunjungan paling tinggi sekitar 750 orang dan pada periode libur panjang ini sudah 1.500 orang mengunjungi Bandung Zoo per hari kemarin,” ujar Marketing Komunikasi Bandung Zoo, Sulhan Syafi’i, dilansir dari Antara News, Jumat (24/5/2024)..
Peningkatan jumlah pengunjung mulai terlihat sejak Kamis (23/5/2024) kemarin, hari pertama libur nasional Waisak, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir pekan. Sulhan menyebutkan, pihaknya menargetkan 7.000 pengunjung selama periode libur Waisak yang berlangsung dari 23 hingga 26 Mei 2024.
“Target kami antara Kamis sampai Minggu itu sekitar 7.000 pengunjung dengan target kunjungan per hari sekitar 1.250 orang,” katanya.
Menurut Sulhan, mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Bandung Zoo selama libur panjang ini berasal dari Jawa Barat dan sekitarnya.
“Lokasinya yang strategis berada di tengah Kota Bandung yang berada di kawasan hutan kota seluas 14 hektare, membuat para wisatawan memilih Bandung Zoo sebagai destinasi wisata,” jelasnya.
Para pengunjung sudah memadati kebun binatang tersebut sejak pagi hari. Selain menggunakan kendaraan pribadi, mereka juga datang dengan bus.
“Bukan hanya kendaraan dari Bandung saja, kemarin saja ada dua bus yang datang dari Sukabumi yang jauh-jauh hari ingin liburan ke Bandung Zoo,” katanya.
Meski libur panjang, harga tiket tetap sama, yaitu Rp50.000 per orang pada hari biasa dan Rp60.000 pada akhir pekan termasuk hari libur nasional.
Aan menambahkan bahwa pengelola Bandung Zoo memperbolehkan pengunjung membawa makanan dari luar untuk menjaga tradisi “botram” (makan bersama) di sana.
“Sejak dulu, piknik dengan botram di Kebun Binatang Bandung sudah menjadi tradisi bagi banyak orang untuk menikmati waktu bersama keluarga,” katanya.
“Karena di sini kami memperbolehkan untuk botram. Jadi memang para pengunjung sengaja bawa makanan dari luar dan hanya sewa tikar di area kebun binatang,” pungkasnya. (han)