BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Praktisi Cyber Security, Restia Moegiono, mengungkapkan bahwa pembajakan akun WhatsApp sering kali menyebabkan serangan sosial engineering terhadap kontak yang terhubung dengan akun tersebut.
“Rekayasa sosial adalah teknik manipulasi psikologis yang digunakan untuk membuat korban melakukan tindakan yang merugikan,” ujar Restia pada episode ke-11 Ngulik, dilansir dari situs resmi Pemkot Bandung, Jumat (21/6/2024).
Restia menjelaskan beberapa tanda-tanda serangan social engineering, termasuk:
Restia menyarankan para pengguna WhatsApp untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda tersebut dan menyebarkan edukasi kepada teman dan keluarga.
Ia juga menekankan pentingnya mengaktifkan fitur keamanan di aplikasi WhatsApp untuk melindungi akun dari serangan hacker.
Restia juga menyebutkan bahwa selain rekayasa sosial, ada pula phishing yang termasuk dalam penyalahgunaan tersebut.
Phishing adalah bentuk penyalahgunaan lain yang dapat memancing korban untuk mengungkapkan data sensitif atau rahasia.
Phishing bisa terjadi melalui SMS, chat, hingga telepon. Restia menyarankan beberapa langkah untuk mengatasi phishing:
Restia menekankan pentingnya edukasi dan pelatihan security awareness untuk masyarakat dan organisasi. Ia menyarankan masyarakat untuk bersikap skeptis dan memahami tanda-tanda umum social engineering.
Terkait penanganan phishing di organisasi, Restia menekankan pentingnya memahami hal ini karena sering terjadi penyalahgunaan, terutama bagi kepala daerah dan akun media sosial.
“Organisasi harus menerapkan kombinasi terbaik dari kebijakan, kontrol keamanan teknis, dan edukasi untuk mengurangi risiko phishing,” ujarnya.
Kebijakan keamanan, kata Restia, meliputi instruksi dan prosedur yang efektif untuk mengurangi risiko. Kontrol teknis mencakup mitigasi dan kontrol fisik untuk melindungi perangkat keras.
Edukasi dan pelatihan membuat orang lebih sadar terhadap dampak dari serangan ini.
Dengan tindakan pencegahan yang tepat dan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat dapat lebih terlindungi dari serangan social engineering dan phishing, serta mampu menjaga keamanan informasi pribadi dan data sensitif. (han)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…