CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Jumat, 13 Juni 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Mengapa Bandung Lebih Dingin Saat Kemarau? Berikut Penjelasan Dosen ITB

Yatti Chahyati
24 Juli 2024
bandung dingin

Ilustrasi. (foto: Shutterstock)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Program Studi Meteorologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Muhammad Rais Abdillah, S.Si., M.Sc., menjelaskan tiga penyebab cuaca di Kota Bandung lebih dingin dari biasanya, terutama pada pagi hari di musim kemarau.

Menurut dosen dari Kelompok Keahlian Sains Atmosfer tersebut, suhu dingin Bandung di pagi hari saat musim kemarau adalah hal yang wajar.

Hal ini terjadi karena tiga faktor utama: sedikitnya awan saat kemarau, angin, dan kelembapan udara.

  1. Jumlah awan yang relatif sedikit saat kemarau

Dr. Rais mengatakan bahwa awan berperan penting dalam mengatur suhu udara. Saat kemarau, jumlah awan di langit relatif berkurang.

“Awan berfungsi sebagai ‘selimut’ yang memantulkan sinar matahari dan mencegah panasnya mencapai permukaan bumi,” katanya.

Baca juga:   Sandiaga Uno Ajak Jelajahi Keindahan Indonesia lewat Metaverse

Pada siang hari, dengan sedikitnya awan, lebih banyak sinar matahari yang mencapai bumi sehingga suhu udara terasa lebih panas.

Namun, pada malam hari, efeknya berkebalikan. Panas yang diserap bumi pada siang hari dilepaskan kembali ke luar angkasa dengan cepat melalui proses radiasi saat malam.

Akibatnya, suhu udara pada malam hingga pagi hari turun drastis. Namun, proses pendinginan ini juga dipengaruhi oleh keberadaan awan di malam hari.

“Jika malam hari tidak ada awan, panas dari bumi akan lepas ke luar angkasa. Namun, jika ada awan, panas akan dipantulkan kembali oleh awan sehingga permukaan bumi mendingin lebih lambat,” ujarnya pada Selasa (23/7/2024) kemarin.

Baca juga:   Mahasiswa FEB Unpas, Ade Ally Utamakan Integritas dan Konsistensi

Beliau menjelaskan bahwa puncak panas saat musim kemarau paling tinggi karena terik matahari, namun puncak dinginnya juga paling rendah.

“Hal ini karena jarak antara temperatur maksimum dan minimum harian cukup besar dibandingkan musim hujan yang relatif banyak awan,” tambahnya.

  1. Angin

Keberadaan angin mempengaruhi proses pendinginan suhu di permukaan bumi saat kemarau. Dr. Rais menjelaskan bahwa suhu menjadi lebih dingin ketika angin tenang dibandingkan saat ada angin yang berembus.

“Jika cuaca dingin dan tidak ada angin atau anginnya tenang, pendinginannya lebih efektif,” katanya.

Ini karena angin berfungsi untuk “mengaduk” udara malam hingga pagi. Pada malam hari, udara di bagian atas lebih hangat daripada di bagian bawah.

Baca juga:   ITB Anugerahi Doktor Honoris Causa Untuk M. Jusuf Kalla

Jadi, ketika ada angin, udara hangat akan bercampur dengan udara dingin di bawah.

  1. Kelembapan

Peran kelembapan udara dalam kaitannya dengan suhu dingin mirip dengan banyak sedikitnya awan, meski efeknya lebih kecil.

Kelembapan yang rendah tidak langsung membuat suhu udara menjadi dingin, namun udara dengan kelembapan rendah akan terasa lebih dingin.

Untuk cuaca dan suhu dingin di masa depan, Dr. Rais menyarankan untuk melihat prakiraan cuaca resmi dari BMKG.

“BMKG sudah melakukan prakiraan. Temperatur itu prediksinya jauh lebih akurat daripada hujan. Untuk pertanian yang memerlukan informasi satu minggu atau satu bulan ke depan, BMKG juga mengeluarkan prediksi musiman. Jadi, sangat bisa sekali melihat informasi prakiraan cuaca tersebut,” ujarnya. (*/tie)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: bandung dingincuaca Bandungdosen ITBITBpenjelasan dosen ITB


Related Posts

Mahasiswa ITB Joki UTBK
HEADLINE

ITB Benarkan Salah Satu Joki UTBK Merupakan Mahasiswa Di Kampusnya

1 Mei 2025
kebocoran data ITB
HEADLINE

ITB Selidiki Dugaan Kebocoran Data, Mahasiswa dan Alumni Diteror Panggilan Misterius

30 April 2025
ITB
HEADLINE

ITB Wisuda 1.877 Lulusan dari Program Sarjana, Magister, dan Doktor

25 April 2025

Recommended

Gubernur Ridwan Kamil Dorong PERSIS Manfaatkan Teknologi Informasi dalam Berdakwah

Gubernur Ridwan Kamil Dorong PERSIS Manfaatkan Teknologi Informasi dalam Berdakwah

3 tahun yang lalu
KBI Ajak Gemar Membaca, Ini Segudang Manfaat di Dalamnya

Ketua TP PKK Ajak Warga Perangi Kemiskinan dengan Membaca

3 tahun yang lalu

Mario Gomez Ungkapkan Ini Usai Timnya Dikalahkan Persib

5 tahun yang lalu
harga pangan

Harga Daging Ayam di Kota Bandung Merangkak Naik

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

makhluk
CAHAYA PASUNDAN

Makhluk, Segala Sesuatu yang Diciptakan Allah

13 Juni 2025

Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (foto: pasjabar)...

PENGUNJUNG mengamati karya mahasiswa yang dipamerkan pada kegiatan Pameran Studi Seni Sketsa dan Drawing dengan tema "Tubuh Arena", di Hallway Space, Pasar Kosambi, Jln. Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (12/6/2025). (eci/pasjabar)

Warga Kaget! Pasar Kosambi Jadi Galeri Seni

12 Juni 2025
Pemain Naturalisasi bawa Malaysia menang besar atas Vietnam. (Foto: Thestar)

Malaysia Menang, Tapi Naturalisasi Picu Kontroversi

12 Juni 2025
Bek baru Real Madrid Trent Alexander-Arnold memilih untuk mengenakan nomor punggung 12, yang pernah dipakai bek kiri legendaris, Marcelo.(AFP/PAUL ELLIS)

Trent Alexander-Arnold Pakai Nomor 12 di Real Madrid

12 Juni 2025
Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev memberikan penghargaan kepada setiap pemain tim nasional berupa satu unit mobil usai memastikan lolos ke Piala Dunia FIFA 2026. (REUTERS/Maxim Shemetov)

Hadiah Gila! Uzbekistan Lolos Piala Dunia, Dapat BYD Gratis

12 Juni 2025

Highlights

Trent Alexander-Arnold Pakai Nomor 12 di Real Madrid

Hadiah Gila! Uzbekistan Lolos Piala Dunia, Dapat BYD Gratis

Transfer Kiper Mahal! Kepa Siap Jadi Cadangan di Arsenal

Persib Lepas Rachmat Irianto, Pulang Kampung ke Persebaya?

Kebun Binatang Kacau! Satwa Mati dan Siamang Tak Mau Turun

Antony Ogah Balik ke MU? Real Betis & Setan Merah Ribut!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.