WWW.PASJABAR.COM — Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mnang secara meyakinkan di balapan MotoGP Austria yang digelar di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (18/8/2024).
Pecco benar-benar menunjukkan kelasnya dengan melesat sendirian sepanjang balapan seri ke-11 MotoGP Austria 2024.
Jorge Martin (Prima Pramac) yang menjadi satu-satunya lawan tidak memapu mengimbangi, Bagnaia unggul dengan gap lebih dari tiga detik atas runner-up lomba itu.
Kemenangan itu juga memastikan Bagnaia sebagai pembalap MotoGP pertama yang berhasil mencetak tiga kemenangan beruntun di Red Bull Ring.
Tahun lalu Bagnaia juga menyapu bersih kemenangan pada sprint dan balapan di sirkuit yang cuma punya 10 tikungan itu.
Bagnaia senang bisa membawa pulang poin sempurna dengan 37 poin.
“Ini merupakan akhir pekan yang luar biasa,” kata Bagnaia kepada DAZN dilansir BolaSport.com via Motorsport Espana.
“Saya tidak perlu mengatakan apa pun lagi.”
“Tim saya telah bekerja dengan sempurna sepanjang akhir pekan.
“Kami kembali meraih kemenangan, yang mana sangat saya sukai, karena hari ini tidak mudah.”
Bagnaia sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Martin.
Keduanya berebut posisi pertama setelah dua lap pertama. Akan tetapi, begitu Bagnaia memimpin, tidak ada tantangan berarti yang dihadapinya.
Memang, bukan berarti perjuangan Bagnaia sesederhana itu.
“Jorge sangat cepat,” kata Bagnaia.
“Saya ingin mencoba tampil sedikit lebih baik di setiap lap, lebih cepat, dan saya berhasil membuka gap yang banyak membantu saya di lap-lap terakhir.”
“Di sana sudah sulit bagi saya untuk melaju lebih cepat, saya tidak memiliki ban belakang lagi (aus, red) dan itu cukup rumit.”
Kemenangan Bagnaia juga menegaskan dominasi pabrikan Ducati di Red Bull Ring karena catatan 10 kemenangan dari 12 balapan.
“Menang balapan di sini selalu penting bagi saya. Ini adalah sirkuit yang sangat kami kuasai,” ucap Bagnaia.
“Motornya juga beradaptasi dengan sangat baik, dan dalam situasi ini Anda harus berusaha sekuat tenaga.”
“Kami telah mencapainya, jadi saya sangat senang,” ujar Bagnaia.
Bagnaia lantas mengungkapkan bahwa strategi adalah memimpin di depan secepat mungkin.
Dengan demikian, dia akan terhindar dari masalah tekanan ban yang meninggi karena berada di belakang pembalap lain.
Bagnaia sendiri sejak awal percaya bahwa dirinya punya kecepatan untuk memimpin balapan.
Setelah memenangkan balapan tanpa ada pembalap lain yang mengganggu, Bagnaia langsung mengalihkan fokusnya ke seri berikutnya.
Kejuaraan akan dilanjutkan dengan seri MotoGP Aragon di Motorland Aragon pada 30 Agustus hingga 1 September 2024.
Sirkuit tersebut merupakan salah satu ‘taman bermain’ Marc Marquez karena jalur trek yang berlawanan arah jarum jam.
Marquez menjadi pembalap tersukses di GP Aragon dengan 6 kemenangan di semua kelas dan 5 di antaranya terjadi di kelas premier.
Bagnaia sudah mengalaminya sendiri ketika terlibat dogfight dengan Marquez pada balapan MotoGP Aragon 2021.
Kala itu, Bagnaia mampu menjadi pemenang setelah menahan gempuran bertubi-tubi dari Marquez.
Menariknya, dalam balapan itu pula Bagnaia meraih kemenangan perdananya di kelas para raja.
“Kami akan pergi ke Aragon, tempat di mana saya menang dan finis kedua dalam dua edisi terakhir,” kata Bagnaia.
“Namun bagi Martin, ini adalah salah satu sirkuit favoritnya, dan balapan kandangnya.
“Marc Marquez dan Enea Bastianini sangat cepat di sana, jadi ini akan menjadi pertarungan di antara kami,” pungkas Bagnaia.