BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kontingen Jawa Barat dipastikan berhasil mengunci gelar juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, sekaligus mencatatkan sejarah dengan meraih gelar juara umum untuk ketiga kalinya secara beruntun atau hattrick.
Berdasarkan data medali yang dikeluarkan oleh PB PON XXI pada Jumat (20/9/2024) hingga pukul 12.00 WIB, Jawa Barat kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 195 medali emas, 163 perak, dan 182 perunggu.
Posisi Jawa Barat unggul dari DKI Jakarta yang berada di urutan kedua dengan 184 medali emas, 150 perak, dan 146 perunggu, diikuti oleh Jawa Timur di peringkat ketiga dengan 146 medali emas, 134 perak, dan 141 perunggu.
Ketua Umum KONI Jawa Barat, Muhammad Budiana, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian luar biasa kontingen Jawa Barat.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT karena pada PON 2024 ini, kontingen Jabar mampu melampaui provinsi lain dalam perolehan medali dan meraih gelar juara umum,” kata Budiana.
Menurutnya, prestasi ini merupakan cita-cita luhur masyarakat Jawa Barat, khususnya komunitas olahraga amatir di bawah naungan KONI Jabar.
Budiana juga menegaskan bahwa pencapaian ini tidak didapat secara instan, melainkan hasil dari pembinaan olahraga yang berkelanjutan oleh berbagai pihak, termasuk pengurus provinsi cabang olahraga, KONI kabupaten/kota, serta dukungan penuh dari Gubernur Jawa Barat, DPRD, dan lainnya.
“Hingga akhirnya Jabar bisa berturut-turut menjadi juara umum sejak PON XIX/2016 di Jawa Barat, PON XX/2020 di Papua, dan sekarang PON XXI/2024 di Aceh-Sumut,” jelasnya.
Babak Kualifikasi PORPROV 2026
Budiana menambahkan, prestasi yang telah dicapai ini bukan akhir, dan pihaknya tidak boleh merasa puas. Setelah PON 2024, Jawa Barat akan menggelar babak kualifikasi untuk Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) yang akan berlangsung pada tahun 2026 di tiga wilayah: Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
PORPROV ini akan menjadi ajang untuk menjaring atlet baru yang nantinya akan dipersiapkan untuk PON XXII NTB-NTT pada tahun 2028. Budiana menuturkan bahwa atlet-atlet muda dari PORPROV akan menggantikan atlet senior, mengingat setiap atlet memiliki batas akhir kemampuan atau *peak performance*.
Dengan demikian, regenerasi atlet akan terus berlangsung, dan pembinaan prestasi olahraga di Jawa Barat bisa tetap berkelanjutan.
“Terima kasih, hatur nuhun, saya ucapkan kepada 1.260 atlet, 300 pelatih, mekanik, manajer, pimpinan cabor, dan KONI kabupaten/kota,” ungkap Budiana.
Ia juga memberikan apresiasi kepada 2.000 anggota kontingen Jawa Barat yang berada di bawah pembinaan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, serta Ketua CdM yang juga Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, yang telah memimpin tim hingga sukses meraih hattrick juara umum di PON XXI/2024 Aceh-Sumut. (*/tie)