HEADLINE

Google Doodle ajak Maen Game Peringati Mesin Popcorn Terbesar

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMGoogle Doodle mengajak kalian membuat popcorn dalam game, Kamis (26/9/2024).

Game di Google doodle itu memperlihatkan bagaimana jagung yang akan menjadi popcorn akan dibuat popcorn, dan kita dianimasikan dalam game itu menjadi jagungnya yang harus ke titik-titik yang sudah ditentukan google.

Game tersebut bukan tanpa alasan ditampilkan google doodle, karena pada hari ini Google sedang merayakan penganugrahan rekeor dunia mesin Popocorn di tahun 2020 lalu di Thailand.

Memainkan Game Popcorn

Di halaman utama Google, Anda akan melihat ilustrasi Doodle dengan tanda “Play” di tengahnya.

Klik Ikon Doodle

Klik ikon tersebut untuk memulai permainan.

Tutorial Permainan

Sebelum memulai permainan, Anda akan disuguhkan tutorial singkat tentang cara bermain. Anda dapat memilih untuk melewati tutorial jika sudah familiar dengan permainan.

Navigasi Permainan

Dalam game ini, Anda akan berperan sebagai biji popcorn yang harus menghindari serangan butter (mentega) dari musuh. Gunakan tombol panah pada keyboard untuk bergerak menjauhi tembakan butter agar tidak berubah menjadi popcorn. Anda juga bisa melindungi diri dengan menggunakan perisai yang disediakan dalam permainan.

Fitur Permainan

Bermain Sendiri atau Bersama Teman: Anda dapat memilih untuk bermain sendiri atau mengajak teman untuk berkompetisi dalam permainan ini.

Kompetisi Multiplayer

Game ini memungkinkan hingga 60 pemain bersaing dalam satu pertandingan secara bersamaan, menjadikannya pengalaman yang lebih seru dan menarik.

Sejarah Popcorn

Asal usul Popcorn berasal dari awal abad ke-16. Karena jagung merupakan tanaman yang tersebar luas di kalangan peradaban Mesoamerika, banyak budaya membuat popcorn dan menggunakannya untuk menghiasi pakaian upacara mereka.

Ditemukan di Amerika ribuan tahun lalu, popcorn telah memikat orang selama berabad-abad dengan pesona mistis dan magisnya.

Inti dari biji jagung kecil yang menawan ini adalah biji-bijian utuh yang menyehatkan, rendah lemak dan kalori, bebas gluten, dan non-GMO, yang membuatnya sangat cocok untuk konsumen yang sadar kesehatan saat ini. Mudah dipahami mengapa popcorn tetap populer dari waktu ke waktu.

Camilan ini menjadi makanan pokok di Amerika Serikat pada tahun 1800-an, dan pertama kali disantap sebagai menu sarapan dengan susu! Pembuat popcorn pertama ditemukan pada tahun 1890-an, sehingga lebih banyak orang dapat menikmati camilan renyah tersebut. (*/tie)

 

Yatti Chahyati

Recent Posts

Bawaslu Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Aliansi Peduli Demokrasi Masyarakat laporkan salah satu pasangan calon Wali Kota dan…

5 menit ago

Jadi Wisudawan Terbaik, Hasna Shofiyah Siap Berkontribusi di Pendidikan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Menjadi wisudawan terbaik, Hasna Shofiyah, yang merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan…

13 menit ago

300 Personel Dikerahkan di Hari Terakhir Penertiban APK Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penertiban Alat Peraga Kampanye atau APK memasuki hari terakhir, dengan ribuan APK…

35 menit ago

Urgensi RUU Perlindungan Guru

Oleh: Firdaus Arifin, Dosen YPT Pasundan Dpk. FH UNPAS (RUU Perlindungan Guru) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -…

2 jam ago

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jabar Siapkan TPS Keliling untuk Pilkada Serentak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menghadapi ancaman cuaca ekstrem seperti banjir dan longsor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat…

2 jam ago

Pemkot Bandung Fokus Lestarikan Budaya untuk Dorong Pariwisata

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam lestarikan budaya sekaligus mengintegrasikannya…

4 jam ago