BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk menghijaukan lahan kritis di Kawasan Bandung Utara (KBU) dengan rencana tanam 3.000 pohon dari berbagai jenis.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program Bandung Menanam Jilid 6 yang mengusung tema Konservasi Bandung Berkelanjutan.
“Kami berkomitmen menjadikan lahan ini produktif dengan menanam berbagai jenis pohon,” ujar Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, saat meninjau Kawasan Kanhay di Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, pada Jumat (18/10/2024) kemarin, dilansir dari situs resmi Pemkot Bandung.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi, menjelaskan bahwa sekitar 3.000 pohon akan di tanam di lahan seluas 6,9 hektar sebagai upaya penghijauan lahan kritis.
“Diharapkan tanaman yang ditanam bisa menjadi produktif, terutama yang menghasilkan buah, karena ada petani yang menggarap lahan tersebut,” ujarnya.
Didi menambahkan, DSDABM akan menyediakan 1.750 pohon, sementara DPKP akan menyiapkan 1.000 tanaman lindung, dan DLH akan menyediakan 400 pohon.
“Beberapa jenis pohon yang akan ditanam antara lain alpukat, kopi, dan mangga. Kami berharap ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan memiliki nilai produktif,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan penanaman ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah.
“Kami mendorong penanaman pohon tidak hanya di sini, tetapi juga di kecamatan-kecamatan lain dengan melibatkan masyarakat. Dunia usaha pun diharapkan turut berkontribusi dengan menyumbang pohon melalui CSR. Semua ini sedang digerakkan dalam Pokja Hijau,” jelasnya. (han)