Oleh : Prof.Dr.H.M Didi Turmudzi M.Si (Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan)
Paguyuban Pasundan mengucapkan selamat kepada Bapak Jenderal Purn. Prabowo Subianto
Yang telah menjadi Presiden Terpilih Republik Indonesia untuk periode 2024-2029 yang akan membawa Indonesia lebih adil dan Makmur.
Pembangunan Indonesia seharusnya mengutamakan “daulat rakyat” bukan mengutamakan “daulat pasarnya” Neoliberalisme dan Kapitalisme.
Paguyuban Pasundan mendukung pemerintah baru dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk mewujudkan Ekonomi Konstitusi.
Meskipun gagal beberapa kali namun hal itu tidak membuatnya menyerah. Dari persitiwa itu orang Sunda makin yakin dengan istilah ‘nista maja utama’ itu dipakai.
Belum berhasil coba lagi, bekerja keras, itu nilai dan makna yang dilakukan oleh Presiden kita Bapak Prabowo, yakni pantang menyerah dan bekerja keras, pemberani dan karakter petarung.
Bukan hanya itu, beliau juga memiliki sifat tidak mendendam, jadi apa yang telah terjadi tidak ia hiraukan dan tidak jadi beban dan pikiran beliau.
Jadi dalam ajaran agama ia terapkan, yakni tidak jadi sosok pendenadam dan tidak memberi ruang untuk membenci orang lain itu ada di sosok Pak Prabowo.
Karena bagaimapun banyak yang menimpa dirinya ketika proses pemilih seperti yang melakukan penistaan, ejekean, hinaan,
tapi beliau menanggapinya tidak emosiaonal. Itu menjadi salah satu kelebihan dan harapan besar di beliau.
Karena untuk memimpin bangsa yang besar butuh pemimpin yang kuat, karakter pantang menyerah, pemberani dan juga memiliki memiliki ketenangan bukan yang pendendam.
Pemimpin Sunda
Kalau kita ambil contoh di Sunda ada tiga syarat menjadi pemimpina, satu orang yang hapal sejarah desa, lembur,sejarah negara.
Syarat terhadap mengenal sejarah dan itu sudah ada di Pak Prabowo, ia tentunya sangat dihapal benar tentang Indonesia dari A sampai Z,
apalagi karena dia merupakan TNI yang sudah berkelana keseluruh Indonesia dan mengetahui bagaimana karakter suku bangsa di Indonesia.
Syarat kedua di tatar sunda yakni yang bisa mengobati, dengan tahu permasalahan yang terjadi di negara ini Pak Prabowo akan bisa menyelesaikan masalahnya dan menyembuhkan luka bangsa ini.
Apalagi bangsa ini sekarang sedang menghadapi luka etik moral bangsa, ini tentu butuh keseriusan,
yang harus dikomandoi oleh seorang presiden terhadap perbaikan etik moral bangsa dari elit politik yang bertranspormasi kepada masyarakat, itu bukan pekerjaan yang ringan.
Ketiga syarat pemberani, seperti nanti apakah Pak Prabowo akan berani mendesak pemberantasan korupsi.
Karena saya berharap pendekatannya bukan hanya penjara, harapan kami segera sahkan perampasan asset.
Karena sampai saat ini oleh DPR RI belum di proses. Ini bisa menjadi kesan jika penanganan korupsi oleh elit politik itu belum serius.
Oleh karena itu melihat kepimpinan beliau dan sifat-sifat yang ada di beliau kami optimis RUU perampasan asset itu akan segera dirampungkan.
Apalagi koalisi presiden sekarang ini koalisi yang gemuk sehingga sesuatu yang harus segera dilakukan untuk kepentigingan bangsa ini akan lebih mudah. (*)