BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Cawagub) Ilham Akbar Habibie, berikan kuliah umum di Paguyuban Pasundan, tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dan Iman dan Taqwa (Imtaq) dalam Pembangunan Bangsa.
Kuliah Umum dari Cawagub Jabar Ilham Habibie diikuti seluruh pengurus dan anggota Paguyuban Pasundan, guru dan kepala Sekolah di Yayasan Dasar dan Menengah Pasundan, Ketua dan Rektor perguruan tinggi dan Universitas di Yayasan Tinggi Pasundan,
yang diselenggarakan di Aula Gedung Paguyuban Pasundan lantai 5, Jalan Sumatera 41 Bandung, pada hari Sabtu (2/11/2024).
“Saya memberikan kuliah umum di Paguyuban Pasundan, temanya adalah Imtak dan Itek dalam konteks pembangunan bangsa,” jelas calon Wakil Gubernur Jabar dari pasangan Ahmad Syaikhu ini.
Dikatakannya, teknologi memang bisa menjadi jawaban atas permasalahan manusia saat ini, termasuk permasalah di Jawa Barat dan Indonesia.
“Karena beberapa negara maju dan berkembang di Asia saat ini tidak lepas dari teknologi. Tapi jika teknologi tanpa sistem penilaian berdasarkan moral dan etika bisa bahaya. Dan biasanya system moral dan etika itu kita dapatkan melalui agama masing-masing,” ungkap Cagub nomor urut 3 ini.
Iptek dibarengi Imtaq itu menurut Ilham penting, agar tidak menjadi korban teknologi.
“Jadi untuk konteks membangun saat ini maka gunakan teknologi sebagaimana mestinya dan barengi dengan Imtaq.” Tegasnya.
Ia juga menyebutkan, tidak ada cara lain untuk membangun bangsa yakni dengan memanfaatkan teknologi.
“Dalam pembangunan industri, pertanian, dan semua sektor hasil bumi dan hasil laut. Kontek pendidikan pun Kesehatan semua menggunakan teknologi, “ tuturnya.
Kerjasama dengan Paguyuban Pasundan
Sementara itu, Ilham menyebutkan jika dirinya jika nanti terpilih akan membuka kerjasama dengan Paguyuban Pasundan, khususnya dengan perguruan tinggi di Pasundan.
“Saya kira Paguyuban Pasundan ini memiliki beberapa sekolah tinggi dan Univeristas. salah satunya Universitas Pasundan yang merupakan universitas terkemuka.
Dan itu bisa kita kerjasama, baik itu pemerintah dengan Unpas, atau kita mendorong Unpas untuk bekerjasama dengan pelaku ekonomi atau industri dengan difasilitator atau dikonsolidasikan oleh pemerintah daerah,” jelasnya
Selain itu, penerapan Iptek dan Imtak dalam pembangunan yang dianggapnya sejalan dengan visi misi Paguyuban Pasundan, bisa menjadi konsep untuk kerjasama yang diterapkan dalam pembangunan.
Masalah Pendidikan
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof.Dr.H.M Didi Turmudzi M.Si menitipkan masalah pendidikan kepada Ilham A Habibie.
“Kenapa kami minta mengangkat pembangunan dengan Iptek dan Imtak kepada Pak Ilham Habibie, karena saat ini etik moral bangsa sedang ambruk, dan saya merasa seperti saat ini sebagai akademisi merasakan saat ini sedang terjadi era jahiliah ilmiah,” tegasnya.
“Jadi kerusakan-kerusakan itu terjadi dari pikiran yang tidak waras. Oleh karena itu kewasaran inilah yang harus kita gunakan untuk menbangun bangsa kedepannya,” ungkap mantan Rektor Unpas ini.
Oleh karenannya, ia menitipkan agar proritas adalah membangun bangsa adalah membangun moral bangsa sesuai dengan dasar negara yakni Pasncasila sila pertama yakni Ketuhanan yang Maha Esa.
“Sepertinya kita benci terhadap sikulerisme tapi kita hampir 100persen kita sikuler, dan itu masalah termasuk bagi Pasundan.
Oleh karena, perlu kebijakan bahwa seluruh ilmu pengetahuan itu harus dijiwai oleh nilai-nilai agama sehingga proses kedepan juga tepat jadi sesuai dengan tujuan muslim Fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah adalah bagian dari doa sapu jagat, yang artinya “wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat,” jelasnya. (tie)