BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – DPRD Kota Bekasi terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai prioritas utama dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Target kenaikan minimal 5% dari PAD tahun ini telah ditetapkan. Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperkuat pondasi pembangunan daerah.
Menurut Ketua DPRD Kota Bekasi, peningkatan PAD akan memberikan dampak positif bagi pengembangan infrastruktur dan layanan masyarakat di Kota Bekasi.
Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target ini, termasuk uji petik terhadap sumber-sumber PAD seperti pajak dan retribusi daerah.
“Kami ingin PAD meningkat lebih dari 5 persen, sehingga uji petik terhadap potensi PAD menjadi langkah penting,” ujar Sardi.
Selain itu, DPRD juga mengintensifkan diskusi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil yang memiliki sumber pendapatan dari pajak dan retribusi.
“Kami berdialog dengan 14 OPD penghasil untuk mendalami potensi dan menggali sumber-sumber PAD yang bisa dimaksimalkan,” tambah Sardi.
Ia optimistis bahwa langkah-langkah ini akan memberikan hasil signifikan dan mendukung program pembangunan Kota Bekasi.
Mengakhiri pernyataannya, Sardi menegaskan bahwa PAD yang tinggi adalah kunci pembangunan yang lebih baik, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
“PAD merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan daerah. Semakin tinggi PAD, semakin baik pula pembangunan yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (*/han)