CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM — Habib Luthfi Bin Yahya memberikan pesan menyejukan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dalam acara Doa Bersama Menuju Pilkada Berkualitas Tahun 2024 di Mapolres Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (25/11/2024).
Dihadapan para Calon Wali dan Wakil Kota Cimahi, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat serta para jemaah yang hadir, pendakwah kondang itu menyebutkan menjaga amanat bukanlah hal yang mudah.
“Negara ini adalah amanat dari Allah SWT, tidak mudah menjaga amanah. Kalau mengerti ini amanat, apa yang akan dilaksanakan? Belanjakan terima kasih dengan segala kebaikan untuk mendapat barokah,” kata Habib Lutfhi.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden era Joko Widodo itu menekankan betapa pentingnya menjaga amanah. Sehingga ia berharap para pemimpin yang akan terpilih dalam Pilkada nanti bisa menjaga amanah jika terpilih.
“Tumbuhkan hati bahwa negara itu amanah dari Allah, siapa lagi kalau bukan kita yang menghargai. Apakah harus menunggu orang lain yang menghargainya,” ujar Habib Lutfhi.
Doa bersama wujud kebersamaan
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, doa bersama menjelang pencoblosan Pilkada 2024 ini merupakan wujud kebersamaan. Ia berharap proses demokrasi ini berjalan aman dan damai.
“Doa bersama wujud kebersamaan spiritual, memohon kepada Allah agar bangsa senantiasa diberkahi. Pilkada kondusif menjadi kunci suksesnya demokrasi, kami berkomitmen Pilkada berlangsung aman dan damai. Semoga nasehat dan doa dari habib dan ustaz jadi energi spiritual memperkokoh langkah ke depan semakin baik,” katanya.
Tri juga mengingatkan bahwa keberhasilan Pilkada 2024 bukan hanya hanya diukur dari situasi saja namun juga partisipasi masyarakat. Sehingga ia mengajak seluruh masyarakat Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.
“Keberhasilan Pilkada bukan hanya kondusif terkendali tapi meningkatnya antusiasme. Masyarakat menggunakan hak pilih untuk menentukan masa depan 5 tahun,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Tri juga meminta masyarakat untuk mengindari berita hoaks yang bisa memecah persatuan dan kesatuan.
“Kami berkomitmen Pilkada berlangsung aman dan damai, hindari penyebaran hoax, ujaran kebencian yang bisa memecah belah masyarakat,” imbuhnya.