BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Perum Perumnas terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kawasan perumahan terjangkau dengan menghadirkan konsep green living.
Untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, salah satunya melalui proyek Samesta Pasadana di Kabupaten Bandung.
Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro, menyatakan bahwa proyek ini adalah inovasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat modern sekaligus ramah lingkungan.
“Proyek Samesta Pasadana hadir dengan konsep green living yang mengutamakan keseimbangan antara hunian dan lingkungan sehat, serta didukung dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Rabu (1/1/2025).
Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah, termasuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Melalui bantuan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU), yang mempercepat pengembangan proyek ini.
Sebanyak 48 persen dari total hunian di Samesta Pasadana merupakan hunian subsidi dengan skema FLPP.
Dengan konsep green living, kawasan ini dirancang untuk menyediakan ruang terbuka hijau yang optimal, menggunakan material ramah lingkungan, menerapkan konsep drainase seperti kolam retensi, serta membangun infrastruktur yang efisien.
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengunjungi proyek Samesta Pasadana pada Minggu (29/12/2024) untuk memantau progres dan mendengar aspirasi warga.
“Dalam setiap kunjungan, saya ingin bertemu warga karena kebijakan ini semua untuk mereka. Seperti tadi, ada warga yang meminta masjid dibangun, jadi mulai tahun depan akan kita realisasikan,” ujar Maruarar.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian tinjauan Maruarar pada proyek-proyek Perumnas lainnya.
Termasuk Samesta Mahata Margonda Depok, Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta, dan aset Perumnas di Blok K Pulogebang, yang sebelumnya juga ditinjau bersama Menteri BUMN Erick Thohir. (han)