BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Komunitas Temu Sejarah Indonesia menggelar serangkaian kegiatan sepanjang bulan Januari 2025 dengan tema “Merayakan Sejarah, Menginspirasi Masa Depan” dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang pertama pada 10 Januari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap sejarah Indonesia dengan pendekatan yang kreatif, edukatif, dan kolaboratif.
“Sejarah tidak hanya menjadi pengingat masa lalu, tetapi juga menjadi panduan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Kami ingin menginspirasi generasi muda untuk memahami dan menghargai sejarah melalui keterlibatan aktif,” ujar Founder Komunitas Temu Sejarah, Tiwi Kasavela.
Tiwi mengungkapkan bahwa acara ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya sejarah dengan menghadirkan kegiatan yang interaktif, seperti eksplorasi tempat bersejarah, diskusi buku, dan penulisan artikel.
“Temu Sejarah memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkontribusi secara aktif melalui pekan penulisan artikel dan diskusi dengan narasumber inspiratif,” ungkapnya.
Di samping itu, kegiatan ini melibatkan berbagai komunitas, penulis, dan akademisi dari seluruh Indonesia, dengan harapan terjalinnya sinergi untuk melestarikan nilai-nilai sejarah secara kolektif.
Rangkaian Kegiatan ;
1. Eksplorasi Tempat Bersejarah: “Explore #2: Solo, Kutha Walanda ing Sala”
• Hari/Tanggal: Minggu, 12 Januari 2025
• Waktu: 09:00 – 12:00 WIB
• Lokasi: Kota Solo, Jawa Tengah
• Biaya: Rp25.000/orang
• Registrasi:
• Ojik (Solo Sociëteit): 0822-2088-1040
• Tiwi (Temu Sejarah): 0895-3572-55688
2. Pekan Diskusi Buku Sejarah
• Hari: Kamis, 2, 9, 16, 23, dan 30 Januari 2025 via Zoom
• Narasumber: Ady Setyawan, Iksaka Banu, Gina S. Noer, Fadly Rahman dan Hendi Jo.
3. Pekan Menulis Artikel Sejarah
• Pendaftaran: https://bit.ly/pekanmenulis
• Waktu Pengiriman Artikel: 6-20 Januari 2025
• Ketentuan:
• Terbuka untuk umum tanpa batasan usia.
• Tiga artikel terbaik akan mendapatkan masing-masing 3 buku, yaitu:
1. Dari Penjara ke Penjara karya Tan Malaka
2. Zaman Perang karya Hendi Jo
3. Oto Iskandar di Nata: The Untold Stories karya Iip D. Yahya
• Artikel terpilih akan dipublikasikan di Golali.id.
• Pengumuman 3 artikel terbaik: 30 Januari 2025
Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak yang peduli terhadap pelestarian sejarah, di antaranya Solo Sociëteit, Golali.id, Matapadi Pressindo dan Lawang Buku, serta media partner yang turut mendukung yaitu Pasjabar, Digitalmama.id, Perpustakaan Dr. Long Book dan Bandung Bergerak.
“Mari bergabung dalam rangkaian kegiatan HUT ke-1 ini. Dengan bersama-sama, kita tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujar Tiwi.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi whatsApp di 0895-3572-55688 dan follow instagram @temusejarah. (tiwi)