WWW.PASJABAR.COM — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengonfirmasi bahwa dia telah memberlakukan penangguhan bantuan Amerika ke negara-negara asing secara menyeluruh.
Menteri Luar Negeri Marco Rubio ikut menegaskan konformasi Trump tersebut dengan beberapa pengecualian, termasuk bantuan militer untuk Israel dan Mesir.
“Saya memberlakukan pembekuan perekrutan federal, pembekuan regulasi federal, pembekuan bantuan asing,” kata Trump kepada kerumunan pendukungnya di Las Vegas pada hari Sabtu.
“Dan saya menciptakan Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru, dan kita akan memiliki banyak orang baik,” ujarnya, yang dilansir Russia Today, Minggu (26/1/2025).
Tak lama setelah dilantik pada hari Senin lalu, Trump menandatangani perintah eksekutif yang menangguhkan semua program bantuan pembangunan asing selama 90 hari.
90 hari adalah waktu yang digunakan untuk menunggu tinjauan untuk menentukan apakah program tersebut sejalan dengan tujuan kebijakan ”America First”-nya.
Selama kampanyenya, Trump berjanji untuk memangkas pemborosan pengeluaran dan memfokuskan kembali perhatian pada isu dalam negeri.
Isu dalam negeri yang menjadi perhatian Trump adalah utang negara AS dan perang melawan imigran ilegal.
Memo penghentian pencairan dana bantuan
Pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengeluarkan memo yang menghentikan pencairan dana bantuan luar negeri.
Pencairan dana bantuan luar negeri biasanya dilakukan melalui Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).
Namun ada pengecualian, bantuan untuk militer Israel dan Mesir tetap bisa dicairkan.
“Setiap dolar yang kita belanjakan, setiap program yang kita danai, dan setiap kebijakan yang kita kejar harus dibenarkan dengan jawaban atas tiga pertanyaan sederhana: Apakah itu membuat Amerika lebih aman? Apakah itu membuat Amerika lebih kuat? Apakah itu membuat Amerika lebih sejahtera?”. beber Rubio
Meskipun Pentagon dilaporkan mengatakan sebelumnya bahwa pembekuan bantuan tidak akan memengaruhi pengiriman senjata ke Ukraina, beberapa media AS melaporkan bahwa memo Rubio tidak menyebutkan pengecualian untuk bantuan militer ke Ukraina dan mitra utama lainnya, seperti Taiwan dan negara-negara NATO.
Trump sering mengkritik pemerintahan mantan Presiden Joe Biden karena mengirimkan bantuan puluhan miliar dolar ke Kyiv, sebaliknya berjanji untuk mendorong penyelesaian diplomatik yang cepat atas konflik antara Rusia dan Ukraina.