BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sejumlah produk Coca-Cola ditarik dari peredaran di Inggris setelah mitra bottling perusahaan tersebut, Coca-Cola Europacific Partners, mendeteksi kadar chlorate yang lebih tinggi.
Dilansir dari beragam sumber media internasional, produk yang terpengaruh meliputi Coca-Cola Original Taste, Coca-Cola Zero Sugar, Diet Coke, Sprite Zero, serta multipack Appletiser.
Penarikan ini mengikuti langkah serupa yang dilakukan di Belgia, Luksemburg, dan Belanda pada awal pekan ini setelah kadar chlorate yang lebih tinggi ditemukan di fasilitas produksi mereka di Ghent, Belgia.
Penarikan ini mencakup kaleng minuman bersoda ini yang berukuran 330ml yang didistribusikan ke kafe dan restoran. Serta multipack Appletiser 6x250ml yang dijual di supermarket Inggris.
Namun, perusahaan memastikan bahwa sebagian besar produk minuman soda ini, termasuk kaleng standar dan semua botol kaca serta plastik, tidak terpengaruh oleh penarikan ini.
Chlorate, senyawa kimia yang bisa terbentuk saat disinfektan berbasis klorin digunakan dalam pengolahan air atau makanan, ditemukan melalui pengujian rutin.
Meskipun perusahaan menyatakan bahwa risiko sakit sangat rendah, paparan chlorate dalam kadar tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan. Termasuk gangguan tiroid, terutama bagi anak-anak dan bayi.
Para ahli kesehatan, termasuk ahli gizi Caron Grazette, mengungkapkan kekhawatiran. Tentang keberadaan bahan kimia ini dalam minuman ringan, meskipun dalam jumlah kecil.
Coca-Cola Europacific Partners meyakinkan konsumen bahwa produk yang terpengaruh sudah terjual sebelum masalah ini terdeteksi. Dan penarikan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan.
Perusahaan juga menegaskan bahwa “risiko bagi konsumen sangat rendah,” dan mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Penarikan produk di Inggris ini mengikuti langkah serupa yang dilakukan di Eropa, di mana otoritas kesehatan telah diberitahu.
Dan penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan produk yang terkontaminasi tidak sampai ke konsumen di negara lain.