BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah melakukan penataan kawasan kolong Jembatan Pasupati di Kecamatan Bandung Wetan.
Melalui sentuhan mural dan konsep artistik, area yang sebelumnya tampak monoton kini berubah menjadi ruang publik yang segar dan nyaman.
Penataan di kolong jembatan Pasupati ini mengusung tema The Journey of Happiness, menghadirkan lingkungan penuh warna yang identik dengan seni dan warisan budaya Sunda.
Salah satu sosok di balik transformasi ini adalah John Martono, seniman asal Bandung, yang menghiasi kawasan tersebut dengan karya-karya yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.
“Kita harus mencintai kehidupan, salah satunya dengan mencintai lingkungan dan kebudayaan,” ujar John di sela-sela proses pengerjaan mural.
John menegaskan pentingnya melestarikan budaya Sunda, yang diwujudkan melalui berbagai objek seni di kawasan tersebut.
Mulai dari Tari Merak, Tari Jaipong, hingga alat musik tradisional seperti kendang, serta seni bela diri Pencak Silat.
“Ini membuat kita semakin mencintai budaya sebagai warisan,” tambahnya.
Penataan kawasan seluas 300 x 32 meter ini ditargetkan rampung dalam waktu dua bulan.
Hingga kini, proses pengerjaan telah berjalan selama satu bulan dan akan dilanjutkan hingga mencapai area pos polisi Cihampelas.
“Selama kegiatan berlangsung, kami melibatkan sekitar 50 orang, termasuk tim saya, jajaran Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), serta masyarakat yang turut berpartisipasi dalam pembuatan mural,” jelas John.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, mengapresiasi inisiatif ini yang dinilainya membawa perubahan positif bagi wajah kota.
“Penataan ini menunjukkan kemajuan yang signifikan. Harapannya, Bandung menjadi kota yang lebih baik,” tuturnya. (rif)