WWW.PASJABAR.COM — PSSI resmi menaturalisasi tiga pemain keturunan Belanda, yakni Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx. Ketiganya telah mengucapkan sumpah kewarganegaraan di London, Inggris, dan kini berhak membela Timnas Indonesia di berbagai kompetisi internasional.
Proses naturalisasi ini mendapat perhatian besar dari media Belanda, terutama terkait Ole Romeny yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu talenta berbakat di Eredivisie. Media Voetbal Primeur menyoroti transfer kewarganegaraan pemain yang kini bermain untuk Oxford United itu.
“Naturalisasi semakin lengkap: Kluivert menerima bala bantuan ‘Belanda’ yang diinginkan,”
tulis Voetbal Primeur. Media tersebut memuji pengalaman Ole Romeny yang dianggap bisa memberikan dampak signifikan di lini depan Timnas Indonesia.
Ole Romeny sendiri menyampaikan antusiasmenya setelah resmi berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
“Saya tidak sabar untuk bertanding demi seluruh fans dan masyarakat Indonesia, serta bisa berkontribusi untuk timnas,” kata pemain 24 tahun itu.
Kehadiran Ole Romeny menjadi keuntungan besar bagi Timnas Indonesia yang kini dibesut Patrick Kluivert dan sedang bersiap menghadapi laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia pada 20 Maret di Australia, kemudian Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dua Pemain Muda untuk Timnas U-20
Selain Ole Romeny, dua pemain naturalisasi lainnya, Tim Geypens dan Dion Markx, juga diharapkan memperkuat Timnas Indonesia kelompok umur. Keduanya yang berusia 19 tahun berposisi sebagai bek dan kemungkinan besar akan menjadi andalan Indra Sjafri di Timnas U-20 Indonesia.
Meski begitu, Tim Geypens dan Dion Markx harus absen di Piala Asia U-20 2025 karena pendaftaran pemain telah ditutup. Kendati demikian, Indra Sjafri optimistis kedua pemain tersebut menjadi aset penting untuk proyeksi Timnas di masa depan.
Langkah PSSI menaturalisasi ketiga pemain ini menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat Timnas Indonesia, baik untuk tim senior maupun kelompok umur. Publik tentu menantikan kiprah mereka di lapangan hijau dengan harapan membawa Garuda terbang lebih tinggi di kancah internasional.