BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aktivis sekaligus seniman pantomim Wanggi Hoed melakukan aksi selamatkan Burung Enggang gading atau Rangkong gading (Rhinoplax vigil) di Jalan Braga, Kota Bandung, Kamis (13/2/2025).
![](https://pasjabar.com/wp-content/uploads/2025/02/KAMPANYE-SELAMATKAN-BURUNG-ENGGANG-GADING-3-300x200.jpg)
Aksi dalam rangka memperingati Hari Rangkong (Love Hornbill’s Day) yang diperingati setiap 13 februari tersebut sebagai bentuk kepedulian dan kampanye.
Untuk kelestarian terkait kondisi yang termasuk kategori terancam punah akibat perburuan liar serta kerusakan habitat.
![](https://pasjabar.com/wp-content/uploads/2025/02/KAMPANYE-SELAMATKAN-BURUNG-ENGGANG-GADING-4-300x200.jpg)
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), telah menyerukan aksi konservasi untuk melindungi Rangkong gading.
KLHK menekankan pentingnya peran burung ini dalam ekosistem dan perlunya upaya bersama untuk mencegah kepunahannya.
![](https://pasjabar.com/wp-content/uploads/2025/02/KAMPANYE-SELAMATKAN-BURUNG-ENGGANG-GADING-5-300x200.jpg)
Rangkong gading memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai penyebar biji tanaman hutan.
Namun, sejak akhir tahun 2015, International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah meningkatkan status konservasi burung ini dari “Hampir Terancam” menjadi “Kritis”, yang berarti satu langkah menuju kepunahan.
Aksi yang dilakukan oleh Wanggi Hoed diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi Rangkong gading dan mendorong partisipasi aktif dalam upaya pelestariannya. (eci)