BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebagai komitmen dalam mendukung ketahanan pangan, TNI Angkatan Udara (TNI AU) memanfaatkan puluhan hektare lahan untuk menanam berbagai jenis komoditas pangan, salah satunya di Lanud Sulaiman, Bandung.
Dalam program ini, TNI AU menggandeng masyarakat setempat. Guna mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian dan peternakan.
TNI AU mengelola lebih dari 36 hektare lahan di kawasan Lanud Sulaiman. Dengan pemanfaatan lahan seluas 29,47 hektare untuk berbagai jenis tanaman pangan.
Seperti padi, jagung manis, rumput pacong, singkong, bawang merah, terong ungu, dan kacang tanah.
Selain itu, program ini juga mencakup budidaya jamur serta peternakan domba, sapi, ayam petelur, dan ikan lele.
Di samping itu, Lanud Sulaiman juga mengelola 7,187 hektare lahan di Neglasari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Yang difokuskan untuk tanaman padi, jagung, singkong, dan ubi jalar.
Program ini mendapat perhatian langsung dari Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Mohmad Tonny Harjono, yang meninjau langsung implementasi ketahanan pangan di Lanud Sulaiman.
“Kita juga akan melakukan penanaman pada area Lanud Sulaiman untuk ketahanan pangan,” ujar KSAU, Jumat (21/2/2025).
Lahan ini dikelola oleh anggota TNI AU dari Lanud Sulaiman bersama Kelompok Tani Gemi Makmur dan Tani Subur, yang beranggotakan masyarakat sekitar.
Program ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian, yang berkontribusi dalam penyediaan bibit, pupuk subsidi, serta pendampingan teknis.
Lebih dari sekadar mendukung kemandirian pangan TNI AU, program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Upaya ini menjadi kontribusi konkret TNI AU dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan diharapkan dapat menjadi model sinergi.
Antara TNI AU, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan serta kesejahteraan bersama. (fal)