BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kondisi kirmir (tanggul penahan bibir sungai) yang jebol di Pasar Ancol, Jalan Moch. Ramdan, Kota Bandung, Selasa (25/2/2025).
Meski awalnya diduga akibat hujan deras, petugas di lokasi menyatakan bahwa kerusakan ini kemungkinan besar terjadi karena struktur fondasi yang sudah melemah dan tidak lagi mampu menahan beban tanah di sekitarnya.
Akibat kejadian kirmir yang jebol di Pasar Ancol ini, sejumlah kios pedagang terdampak, dan beberapa di antaranya mengalami kerusakan parah.


Material bangunan yang roboh juga terbawa arus Sungai Cikapundung. Sehingga perlu segera dilakukan pembersihan agar tidak menghambat aliran sungai.
Pemerintah Kota Bandung langsung menurunkan petugas untuk menangani perbaikan.
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung menyebutkan bahwa proses perbaikan sudah dimulai. Dan diperkirakan akan rampung dalam lima hari ke depan.


Selain itu, pemerintah berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur pasar yang berada di dekat aliran sungai. Guna mengantisipasi risiko abrasi dan kejadian serupa di masa mendatang.
Pedagang yang terdampak berharap agar perbaikan dilakukan secepatnya. Mengingat pasar merupakan sumber mata pencaharian utama mereka.
Warga sekitar juga berharap adanya solusi jangka panjang. Termasuk perkuatan tanggul dengan material yang lebih kokoh. (eci)