WWW.PASJABAR.COM — Setelah sukses diterapkan di Yogyakarta dan Jakarta, kini Kartu Disabilitas resmi diberlakukan di wilayah Bandung. Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan transportasi bagi penyandang disabilitas, khususnya pengguna Commuter Line.
Dengan adanya kartu ini, diharapkan mereka dapat lebih mudah dalam mengakses fasilitas umum tanpa hambatan.
Humas KCI Wilayah 2 Bandung, Leja Arlan, menjelaskan bahwa sebelumnya penyandang disabilitas dilayani melalui loket maupun aplikasi Access by KAI.
Namun, Kartu Disabilitas akan mempermudah identifikasi dan pelayanan bagi mereka yang membutuhkan bantuan khusus.
Solusi bagi Penyandang Disabilitas yang Sulit Dikenali
Salah satu kendala yang sering dihadapi dalam melayani pengguna disabilitas adalah sulitnya mengidentifikasi mereka, terutama bagi yang memiliki disabilitas tidak kasatmata.
“Sebagai contoh, penyandang tuli mungkin sulit dikenali oleh petugas. Dengan kartu ini, mereka bisa langsung menunjukkan identitasnya, sehingga mendapatkan layanan yang sesuai tanpa kesulitan tambahan,” ujar Leja Arlan saat diwawancarai di Stasiun Bandung pada Jumat (7/3/2025).
Pendaftaran Kartu Disabilitas dapat dilakukan melalui barcode atau tautan yang tersedia di berbagai stasiun Commuter Line. Setelah proses verifikasi, kartu dapat diambil di Stasiun Bandung dan nantinya di beberapa stasiun lain yang akan ditunjuk.
Harapan untuk Transportasi yang Lebih Inklusif
Manager Area II Bandung PT KCI, Agus Eko Utomo, berharap bahwa implementasi Kartu Disabilitas tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna dengan kebutuhan khusus, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat umum tentang pentingnya inklusivitas dalam transportasi.
“Kami ingin menciptakan lingkungan transportasi yang lebih ramah disabilitas. Dengan adanya kartu ini, pengguna lain dan petugas di lapangan diharapkan lebih peduli serta memahami kebutuhan teman-teman disabilitas,” katanya.
Ke depan, PT KCI akan memperluas lokasi pengambilan Kartu Disabilitas agar lebih mudah diakses oleh pengguna. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan layanan transportasi yang lebih inklusif dan nyaman bagi semua kalangan.