BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — PASTV bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan menghadirkan program “Ramadan Sehat”. Program
ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan selama bulan suci, khususnya bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa.
Dalam episode kali ini, dr. Desyani Aviciena Adiyuwono Putri.,M.Pd.Ked, membahas mengenai nutrisi ibu hamil yang menjalankan ibadah puasa bersama Prof. Dr. Wiryawan Permadi, dr.,Sp.OG(K) yakni seorang ahli kebidanan dan kandungan sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (FK Unpas).
Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan ibu hamil adalah apakah mereka boleh berpuasa atau tidak, serta bagaimana dampaknya terhadap kesehatan janin dan sang ibu sendiri.
Menurut Prof. Wiryawan, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan sebelum ibu hamil memutuskan untuk berpuasa, yaitu:
- Kondisi Kesehatan Ibu
Ibu harus dalam kondisi sehat dan memiliki status gizi yang baik.
Jika ibu mengalami kekurangan gizi, overweight, atau memiliki masalah kesehatan tertentu, perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut.
- Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu hamil yang memiliki diabetes melitus atau hipertensi perlu pengawasan lebih ketat, terutama terkait kebutuhan obat yang harus dikonsumsi secara teratur.
Jika ibu mengalami perdarahan dalam kehamilan atau memiliki riwayat keguguran berulang, maka berpuasa mungkin tidak dianjurkan.
- Usia Kehamilan dan Kondisi Fisik
Pada trimester pertama, banyak ibu hamil mengalami mual dan muntah yang dapat berisiko menyebabkan dehidrasi. Dalam kondisi ini, disarankan untuk tidak berpuasa.
Dijelaskannya, jika ibu hamil tetap ingin berpuasa, maka harus berkonsultasi dengan bidan, dokter umum, atau dokter spesialis kandungan untuk memastikan kesehatannya tetap terjaga.
Puasa dalam Islam untuk Ibu Hamil
Ia menuturkan, dalam ajaran Islam, ibu hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa jika merasa tidak mampu.
“Sebagai gantinya, mereka dapat mengganti puasanya di lain waktu atau membayar fidyah.” Tuturnya.
Namun, memang dikatakannya, banyak ibu hamil yang tetap ingin menjalankan ibadah puasa karena keyakinan dan niat menjalankan kewajiban agama.
“Agar ibu hamil bisa berpuasa dengan aman, penting untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup, istirahat yang cukup, dan tetap melakukan kontrol kehamilan secara rutin,” ungkapnya.
Dengan pemahaman yang baik tentang kondisi kesehatan dan kebutuhan gizi, ibu hamil dapat membuat keputusan terbaik dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. (tie)
# Ramadan Sehat











