BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Safari Ramadan Bandung Utama menjadi ajang bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menyalurkan bantuan guna memakmurkan masjid.
Salah satu kegiatannya adalah Tarawih Keliling yang digelar di Masjid Al Muhajirin, Kecamatan Arcamanik, pada Rabu (12/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, secara simbolis menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Muhajirin.
Bantuan serupa juga diberikan kepada 30 masjid besar di 30 kecamatan. Dengan total dana mencapai Rp300 juta.
Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga menyalurkan Rp775 juta untuk 151 masjid jami di tingkat kelurahan. Di mana masing-masing masjid menerima Rp5 juta.
“Ini adalah bagian dari upaya Pemkot Bandung dalam memakmurkan rumah ibadah,” ujar Erwin.
Sinergi Pemimpin dan Masyarakat
Dalam acara tersebut, Erwin menekankan pentingnya sinergi antara pemimpin dan masyarakat dalam membangun kota yang lebih baik.
“Ini adalah bentuk rasa syukur kami atas amanah kepemimpinan. Kami memegang kaidah khusnul fiqih. Bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang tindakannya untuk kemaslahatan umat,” tuturnya,dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung.
Program Safari Ramadan Bandung Utama tidak hanya menghadirkan Tarawih Keliling. Tetapi juga berbagai program keagamaan, seperti:
- Pelatihan dai
- Rumah tahfidz
- Gerakan Utama Mengaji
- Pemberantasan buta huruf Al-Qur’an
“Jika anak-anak kita didik sejak dini, mereka akan menjadi anak saleh yang membanggakan orang tuanya dan membawa keberkahan bagi lingkungannya,” tambah Erwin.
Apresiasi dari Masyarakat
Ketua DKM Masjid Al Muhajirin, Mohamad Gozali, mengapresiasi kegiatan Tarawih Keliling yang dilakukan Pemkot Bandung.
Menurutnya, kehadiran pemimpin di tengah masyarakat adalah refleksi penting dalam upaya memakmurkan masjid dan wilayah sekitarnya.
“Kami berdoa bagaimana cara agar masjid ini makmur. Setelah Wakil Wali Kota dan jajarannya hadir, kami semakin yakin bahwa kemakmuran wilayah tercipta ketika pemimpin benar-benar dekat dengan masyarakat,” ujar Gozali. (han)