BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Mudik lebaran menjadi tradisi tahunan yang dinantikan masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga saat Idul Fitri.
Agar perjalanan panjang mudik lebaran tetap nyaman dan aman, persiapan fisik yang baik sangat diperlukan.
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Andhika Raspati, SpKO, menekankan pentingnya memeriksa kondisi tubuh sebelum mudik untuk memastikan kesiapan fisik dalam menempuh perjalanan jauh.
“Sebenarnya sih pastikan dulu kita sehat apa enggak gitu ya. Kalau memang ada keluhan, ada nyeri atau rasa enggak enak, baiknya sebelum mudik diperiksakan dulu,” ujar dr. Andhika dilansir dari ANTARA.
Ia juga menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk mengetahui apakah seseorang layak melakukan perjalanan jauh atau tidak.
Jika terdapat penyakit yang belum diketahui, maka perlu ditangani terlebih dahulu sebelum berangkat.
“Dicari tahu dulu apakah memang kita layak atau enggak untuk mudik jarak jauh. Jangan-jangan ada penyakit yang kita enggak tahu kan, penyakit yang kita harus tanganin dulu atau kita obatin dulu,” lanjutnya.
Selain itu, dr. Andhika juga mengingatkan pentingnya menjaga pola makan selama puasa. Agar tubuh tetap bugar sebelum mudik.
“Kalau memang sudah kita tahu kita sehat, paling enggak untuk menjaga kebugaran, kita jaga tuh makannya pas sahur dan buka puasa. Jangan sampai enggak terkontrol,” jelasnya.
Ia pun menyarankan agar sebelum mudik, masyarakat tetap melakukan aktivitas fisik agar kebugaran tubuh tetap terjaga.
Tidur yang cukup serta menjaga kesehatan mental juga menjadi bagian penting dalam persiapan fisik sebelum perjalanan.
“Jadi ya itu semua sih yang bisa kita kerjakan sebenarnya. Kesehatannya dulu dipastikan baru kemudian kebugaran dijaga. Dengan gaya hidup sehat tetap dilaksanakan selama Ramadhan,” pungkasnya.
Dengan memastikan kesehatan dan menjaga pola hidup yang baik, perjalanan mudik dapat dilakukan dengan lebih aman dan nyaman. (han)