BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Pemudik yang melewati jalur selatan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur diimbau untuk berhati-hati saat melintasi Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Jalan Cipatat yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Sukabumi ke Bandung, Tasikmalaya, hingga Jawa Tengah ini dikenal sebagai jalur tengkorak karena rawan kecelakaan.
Selain kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang, keberadaan truk-truk besar yang melintas di jalur ini menambah risiko kecelakaan.
Warga setempat mengungkapkan bahwa banyak insiden terjadi. Akibat pengendara yang nekat menyalip truk tanpa memperhatikan jalan yang rusak.
“Banyak kecelakaan di sini karena pemudik tidak sadar ada lubang atau jalan yang bergelombang. Kalau menyalip truk tanpa hati-hati, bisa celaka,” ujar Ecep, salah satu warga sekitar, pada Rabu (19/3/2025).
Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan mencegah kecelakaan, Polres Cimahi menyiagakan 700 personel gabungan. Terdiri dari TNI, polisi, dan Dinas Perhubungan.
Mereka akan ditempatkan di titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan sepanjang jalur Cipatat.
“Kami menyiapkan pengamanan di beberapa titik rawan kecelakaan untuk memastikan arus mudik berjalan lancar. Pemudik kami imbau untuk selalu berhati-hati. Dan lebih mengutamakan keselamatan daripada kecepatan,” ujar Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto.
Dengan kondisi jalan yang kurang baik dan kepadatan lalu lintas menjelang Lebaran, pemudik yang melintasi jalur ini disarankan untuk lebih waspada. Mengurangi kecepatan, dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum berangkat. (uby)












