BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Lebaran identik dengan aneka kue kering seperti nastar, sagu keju, dan putri salju, namun, seorang produsen kue kering di Bandung, Jawa Barat, menghadirkan inovasi baru dengan memanfaatkan bunga kecombrang sebagai bahan utama.
Rasa gurih berpadu dengan aroma khas bunga kecombrang menjadikan kue ini sebagai pilihan unik untuk sajian Lebaran tahun ini.
Kue kering kecombrang ini dibuat oleh produsen kue di Jalan Bojong Koneng, Kota Bandung.
Bahan-bahan yang digunakan antara lain mentega, tepung terigu, telur, keju, dan bunga kecombrang.
Proses pembuatannya dimulai dengan mengocok mentega dan telur. Lalu mencampurkannya dengan tepung terigu, keju yang diiris tipis, serta bumbu penyedap rasa.
Setelah semua bahan tercampur rata, adonan dibentuk bulat-bulat dan dilumuri dengan telur.
Sebelum dipanggang, bunga kecombrang segar ditambahkan di atas adonan. Untuk memperkuat aroma dan cita rasa khasnya.
Meskipun kue kecombrang menjadi inovasi baru, varian klasik seperti nastar, sagu keju, dan putri salju tetap menjadi favorit pelanggan.
Setiap harinya, produsen ini mampu memproduksi 500 hingga 600 toples kue kering dengan berbagai varian rasa.
Suci, salah seorang pelanggan, menyatakan bahwa tradisi berbagi kue kering kepada keluarga. Terutama orang tua, sudah menjadi kebiasaan setiap Lebaran.
Sementara itu, Farhan Basyir, Business Development Manager, mengungkapkan bahwa penjualan kue kering tahun ini meningkat hingga 20%. Karena tingginya permintaan dari wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, hingga Kalimantan.
Dengan proses pembuatan tanpa bahan pengawet, kue ini tetap memiliki cita rasa lezat dan kualitas terjaga.
Dibanderol dengan harga Rp45.000 hingga Rp100.000 per toples, kue kering kecombrang bisa menjadi pilihan baru. Untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. (uby)