BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Enam hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, volume kendaraan di jalur selatan Jawa Barat, tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, mulai mengalami peningkatan pada Selasa pagi (25/3/2025).
Mayoritas kendaraan yang melintas didominasi oleh pemudik bersepeda motor. Yang akan menuju Garut, Tasikmalaya, serta sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Peningkatan arus lalu lintas ini sudah mulai terlihat sejak dini hari. Ribuan kendaraan. Terutama sepeda motor berpelat Jabodetabek. Memadati ruas jalan yang menjadi jalur utama bagi pemudik dari Jakarta dan sekitarnya. Yang hendak pulang ke kampung halaman.
Sebagian besar pemudik yang menggunakan sepeda motor memilih berangkat pada pagi hari. Guna menghindari cuaca panas serta kepadatan kendaraan yang lebih tinggi pada siang dan sore hari.
Salah satu pemudik asal Karawang, Tian, yang berangkat bersama istri dan dua anaknya menuju Tasikmalaya, mengaku memilih menggunakan sepeda motor karena dinilai lebih efisien.
Meskipun tetap merasa khawatir terhadap keselamatan keluarganya selama perjalanan.
“Kami lebih memilih berangkat pagi supaya tidak terlalu panas di jalan dan perjalanan lebih lancar. Tapi tetap saja ada rasa khawatir. Terutama karena membawa anak-anak,” ujar Tian.
Jalur selatan melalui Jalan Soekarno-Hatta Bandung ini memang menjadi jalur utama. Bagi pemudik yang berasal dari wilayah Jabodetabek. Menuju berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kepadatan kendaraan diprediksi akan terus meningkat seiring semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri.
Pihak kepolisian bersama dinas perhubungan telah bersiaga untuk mengatur arus lalu lintas. Agar perjalanan pemudik tetap lancar dan aman.
Diperkirakan, puncak arus mudik di jalur ini akan terjadi pada H-2 hingga H-1 Lebaran. (uby)