www.pasjabar.com — Joey Pelupessy akhirnya merasakan pengalaman bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan langsung dibuat terkesima oleh atmosfer yang luar biasa. Pemain berusia 31 tahun ini baru mendapat kesempatan tampil saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain, setelah absen di laga tandang melawan Australia.
Tampil sebagai gelandang bertahan bersama Thom Haye, Joey menunjukkan performa solid yang turut berkontribusi dalam kemenangan Indonesia atas Bahrain. Aksi-aksinya di lini tengah sukses menarik perhatian para suporter, yang memenuhi stadion dengan semangat membara.
Takjub dengan Lautan Suporter
Joey bukan satu-satunya yang membuat penonton terkesima, justru dirinya sendiri juga terkejut dengan dukungan luar biasa dari para suporter. SUGBK yang memiliki kapasitas hingga 78 ribu penonton terlihat penuh sesak, meski tiket yang dijual tak mencapai jumlah maksimal.
Pada laga Indonesia vs Bahrain, tercatat 69.599 penonton memadati tribune. Hanya selisih sedikit dari angka 70 ribu, pemandangan lautan manusia yang terus menyanyikan yel-yel mendukung Garuda membuat Joey tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya.
“Dengan 70 ribu orang di tribune, itu gila! Dalam artian terbaik, tentu saja,” ujar pemain yang pernah memperkuat Twente, Heracles, dan Groningen di liga Belanda tersebut.
Selebrasi Panjang yang Mengharukan
Tak hanya atmosfer selama pertandingan yang mengesankan, Joey juga dibuat terkejut dengan selebrasi usai laga. Setelah peluit panjang dibunyikan, seluruh pemain Timnas Indonesia berkeliling lapangan untuk memberikan penghormatan kepada suporter yang tak henti-hentinya bersorak.
“Kami mengelilingi lapangan untuk penghormatan selama 30 sampai 45 menit, saya kira. Itu sungguh luar biasa dan mengharukan,” ungkap pemain yang kini membela FC Lommel di liga Belgia.
Debutnya bersama Timnas Indonesia di SUGBK jelas menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan bagi Joey Pelupessy. Antusiasme suporter yang membara menjadi bukti betapa besar dukungan untuk Garuda di setiap laga.