www.pasjabar.com — Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, mengungkapkan aksi nekat Rizky Ridho yang tetap ingin bermain meski mengalami cedera saat melawan Bahrain. Ridho bahkan meminta untuk dimainkan sebagai striker demi tetap membantu tim.
Ridho Masuk Lagi Meski Cedera
Dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3), Rizky Ridho mengalami kram menjelang akhir pertandingan. Pemain Persija Jakarta itu sempat ditandu keluar lapangan, tetapi kemudian masuk kembali dalam kondisi pincang.
“Lucunya adalah ketika kami tidak bisa mengganti pemain lagi dan kami kekurangan satu orang pemain. Ridho berkata kepada pelatih [Patrick Kluivert], ‘Bolehkah saya masuk ke lapangan, mungkin saya akan bagus [main] di depan’. Dia [Ridho] berpikir jika main di depan dia tetap bisa mengganggu dan tidak ada risiko di pertahanan,” ungkap Haye dalam podcast The Haye Way yang dipandu Neal Petersen.
Dipuji Sebagai Contoh Pemain Berkarakter
Haye mengaku kagum dengan mentalitas pantang menyerah yang ditunjukkan Ridho. Menurut pemain Almere City itu, semangat juang Ridho bisa menjadi inspirasi bagi pemain lain.
“Itu karakter dia [untuk tetap bermain meski cedera]. Saya pikir dia adalah salah satu contoh terbaik,” ujar Haye.
Hal senada juga disampaikan oleh Joey Pelupessy. Pemain Lommel SK itu turut mengungkapkan kekagumannya terhadap Ridho.
“Saya benar-benar terkesan [dengan Ridho],” ujar Pelupessy dalam podcast tersebut.
Diajak Berkarier di Eropa
Selain memuji performa Ridho, Pelupessy juga mengajaknya untuk mencoba peruntungan di Eropa.
“Kami bercanda tentang itu [main di Eropa] di meja makan. Dia [Ridho] ada di sana juga. Seperti, ayo datang ke Eropa,” tutur Pelupessy.
Aksi heroik dan mental baja yang ditunjukkan Ridho dalam laga melawan Bahrain semakin menegaskan bahwa bek 22 tahun itu layak diperhitungkan untuk berkarier di level yang lebih tinggi.