BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung yang dirangkaikan dengan Hari Kartini ke-146 di Lapangan Upakarti, Senin (21/4/2025).
Upacara berlangsung khidmat di tengah kemegahan wajah baru Lapangan Upakarti yang tampil lebih estetik usai renovasi.
Peringatan tahun ini mengusung tema “Dengan Semangat Bandung Lebih BEDAS 2025, Kita Wujudkan Pemerataan Kualitas SDM dan Infrastruktur dalam Menunjang Pelayanan Publik yang Optimal.”
Tema tersebut menegaskan komitmen Pemkab Bandung untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Dengan menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur.
“Hari ini, di usia 384 tahun, kita semua melanjutkan estafet perjuangan ini dalam bentuk kerja nyata melalui berbagai program pembangunan. Daya saing daerah harus diperkuat dengan peningkatan kualitas SDM dan infrastruktur untuk menunjang pelayanan publik yang optimal,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam sambutannya.
Capaian Membanggakan
Bupati yang akrab disapa Kang DS itu memaparkan sejumlah capaian fenomenal yang berhasil diraih hingga akhir tahun anggaran 2024. Di antaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung naik menjadi 74,59 poin dari sebelumnya 74,03 pada tahun 2023.
Capaian ini didorong oleh peningkatan indeks pendidikan (65,89), indeks kesehatan (84,97), serta indeks pengeluaran atau daya beli (74,12).
Kabupaten Bandung juga berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 6,19 persen dan menekan angka pengangguran terbuka menjadi 6,36 persen.
Laju pertumbuhan ekonomi (LPE) tercatat 5,04 persen, melampaui rata-rata nasional dan provinsi.
“Alhamdulillah, realisasi Pendapatan Daerah juga mencapai 96,21 persen dari target, yaitu Rp 6,93 triliun dari target Rp 7,2 triliun. PAD kita meningkat signifikan dari Rp 960 miliar menjadi Rp 1,4 triliun, dan insya Allah tahun 2025 kami menargetkan Rp 2,03 triliun,” ungkap Kang DS.
Infrastruktur dan Pendidikan Jadi Fokus
Dalam bidang infrastruktur, Pemkab Bandung telah membangun lima rumah sakit daerah (RSUD) baru dan meningkatkan persentase jalan mantap dari 68,60 persen (2023) menjadi 76,38 persen (2024).
Target tahun 2025 adalah 89,73 persen jalan mantap, dengan alokasi anggaran Rp 400 miliar per tahun untuk perbaikan jalan.
Sementara itu, program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) juga melampaui target. Dalam periode 2021–2024, telah diperbaiki sebanyak 29.347 unit rumah, dari target awal 7.000 unit per tahun.
Di sektor pendidikan, Pemkab Bandung membangun 27 SMP baru dan menerapkan tiga muatan lokal di tingkat TK, SD, dan SMP.
Selain itu, sejak 2023, Pemkab juga memberikan insentif kepada ustaz-ustazah, takmir dan marbot masjid, lengkap dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, dengan total anggaran Rp 109 miliar per tahun.
Apresiasi Perempuan dan Inovasi Sosial
Momentum Hari Kartini ke-146 juga menjadi ruang apresiasi bagi kontribusi perempuan dalam pembangunan daerah. Bupati Dadang Supriatna meluncurkan dua program baru, yakni “Bandung BEDAS Nyayah ka Indung” dan “Sekolah Rakyat”, yang menyasar peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat tidak mampu.
Dalam hal tata kelola pemerintahan, Pemkab Bandung terus menunjukkan kinerja positif dengan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak delapan kali berturut-turut.
“Semua pencapaian ini tentu berkat kerja sama seluruh elemen masyarakat. Mari kita lanjutkan perjuangan ini untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih Bedas dan berdaya saing tinggi,” tutup Kang DS. (*)












