BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, tegaskan
Paguyuban Pasundan memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan literasi budaya di Indonesia, khususnya dalam melestarikan budaya Sunda.
Pernyataan tersebut disampaikan Fadli Zon usai menyampaikan Orasi Budaya sekaligus Peluncuran Gapura.org di Perpustakaan Ajip Rosidi, Jalan Garut, Bandung, Senin (28/4/2025).
Acara tersebut dihadiri beberapa pejabat daerah seperti Wali Kota Bandung,M Farhan dan Wakil Bupati Tasikmalaya Dicky Candra, serta beberapa pejabat daerah di Jawa Barat lainnya.
Hadir pula tokoh masyarakat budaya dan sastra Sunda.
Acara ini sendiri mengangkat tema “Memajukan Budaya Indonesia, Merawat Pustaka Nusantara” dan menjadi bagian dalam rangka memperingati 70 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
“Paguyuban Pasundan telah banyak melahirkan karya budaya, mulai dari sastra Sunda, ensiklopedi Sunda, hingga majalah berbahasa Sunda.
Ini adalah contoh nyata bagaimana komunitas budaya berperan aktif dalam memperkuat literasi budaya bangsa,” kata Fadli.
Ia menambahkan, keberadaan Perpustakaan Ajip Rosidi yang menyimpan ribuan koleksi khazanah sastra Sunda menjadi bukti nyata pentingnya inisiatif komunitas budaya lokal.
“Kantong-kantong budaya seperti ini harus terus kita dukung untuk mempercepat kemajuan kebudayaan Indonesia,” ujarnya.
Menurut Fadli, upaya melestarikan manuskrip, tradisi lisan, dan naskah kuno merupakan bagian dari program prioritas Kementerian Kebudayaan.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan komunitas budaya dalam menjaga warisan budaya bangsa.
Prof. Didi: Budaya Sunda Hadapi Tantangan Berat
Budayawan yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan,
Prof.Dr.H.M Didi Turmudzi M.Si, yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, saat ini budaya Sunda tengah menghadapi empat krisis.
Dipaparkannya empat krisis utama yang dihadapai masyarakat Sunda yakni: krisis penggunaan Bahasa Sunda, krisis ikatan kesukubangsaan, krisis simbol-simbol kesundaan, dan krisis kepemimpinan informal.
“Melalui kegiatan budaya seperti ini, diharapkan dapat tercipta pencerahan dan membangkitkan kembali rasa cinta terhadap Bahasa dan Budaya Sunda,” ujar Prof. Didi.
Ia menambahkan bahwa peran masyarakat, terutama generasi muda, sangat krusial dalam membangun kembali kebanggaan terhadap identitas budaya sendiri.
“Karena kondisinya saat ini banyak orang Sunda yang tidak bangga dengan suku Sunda-nya sendiri. bahkan bahasanya sudah mulai hilang,
sehingga ini menjadi upaya kita semua untuk mulai dibangun oleh semua pihak. Yang nantinya akan merebak kemana-kamana dan terjadi sosialisasi,
dan menjadi budaya yang sudah biasa kita dalam mencintai bahasa dan budaya sendiri,” tegasnya.
Tentang Gapura.org
Gapura.org, adalah platform budaya yang baru diluncurkan untuk memperkuat literasi budaya Nusantara. Situs ini berfokus pada dokumentasi pustaka, pelestarian manuskrip kuno, serta tradisi lisan dari berbagai daerah di Indonesia. (tie)

# Fadli Zon Paguyuban Pasundan
# Fadli Zon Paguyuban Pasundan












