KAB BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Bupati Bandung Dadang Supriatna menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan Kabupaten Bandung untuk lima tahun ke depan.
Hal ini ia sampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung 2025–2029 yang digelar di Hotel Grand Sunshine, Soreang, Senin (5/5/2025).
“Saya harap Musrenbang RPJMD ini dapat menampung masukan dan aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat. Partisipasi aktif ini akan menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama. Terhadap keberhasilan program pembangunan,” ujar Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS.
Ia menyebut, Musrenbang ini menjadi tonggak awal dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan lima tahun mendatang yang sejalan dengan visi nasional dan Provinsi Jawa Barat.
RPJMD tersebut juga menjadi wujud komitmen Pemkab Bandung dalam mewujudkan visi “Lebih Bedas” – Lebih Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan – menuju Indonesia Emas.
“Dokumen RPJMD 2025–2029 merupakan bentuk dukungan nyata Kabupaten Bandung terhadap keberhasilan pembangunan nasional,” tegasnya.
Capaian
Dalam kesempatan itu, Kang DS juga memaparkan capaian pembangunan selama empat tahun masa kepemimpinannya.
Ia menyebut sebanyak 13 program strategis telah dijalankan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Beberapa di antaranya adalah insentif bagi guru ngaji beserta BPJS, pinjaman modal tanpa bunga dan jaminan, subsidi petani, peningkatan insentif RT/RW dan PKK. Serta beasiswa Ti Bupati (Besti) bagi hafidz Al-Quran dan pelajar berprestasi.
Di sektor infrastruktur, Pemkab Bandung membangun lima rumah sakit daerah, sekitar 7.000 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) per tahun, 28 SMP baru. Serta mengajukan proposal 22 SMA baru ke Pemprov Jabar.
Pembangunan jalan dan infrastruktur pertanian juga menjadi fokus.
“Alhamdulillah, selama empat tahun terakhir, kami telah mencapai berbagai kemajuan signifikan,” ujarnya.
Capaian tersebut antara lain ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 74,59 poin, penurunan angka kemiskinan ke 6,19 persen. Serta menurunnya tingkat pengangguran terbuka menjadi 6,36 persen.
Kang DS juga mencatat, Pemkab Bandung telah meraih 432 penghargaan tingkat nasional dan internasional.
Menutup sambutannya, Kang DS menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat. Atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan.
Ia berharap sinergi yang sama dapat terus terjalin. Demi mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Musrenbang ini harus menjadi fondasi bagi perencanaan pembangunan lima tahun ke depan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (*)