# Seminar Deep Learning bahasa Indonesia
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Musyawarah Guru mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMK Kota Bandung, bekerja sama dengan Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (MPBSI) Pascasarjana Unpas, menggelar Seminar Edukatif dan Halalbihalal di Aula Pascasarjana Unpas, Lantai V, Jalan Sumatera 41, Bandung, Selasa (6/5/2025).
Seminar bertema Deep Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia ini dibuka langsung oleh Direktur Pascasarjana Unpas, Prof. Dr. H. Bambang Heru Purwanto, M.S.


Hadir memberikan sambutan Kaprodi MPBSI Pascasarjana Unpas, Dr. Titin Nrhayatin, M.Pd.; Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kota Bandung, Rina Armaini, S.Pd., M.Pd.; serta Analis Kebijakan Ahli Muda Cabang Dinas Wilayah VII, Dr. Hj. Siti Sadiah Yuningsih, M.M.Pd.
Narasumber seminar adalah Sekretaris sekaligus dosen MPBSI, Dr. Hj. R. Panca Pertiwi Hidayati,M.Pd., dengan moderator Rina Daryani, S.Pd., M.Pd.
Dr. Hj. Siti Sadiah Yuningsih menyampaikan bahwa Seminar Deep Learning ini adalah hal baru bagi para guru Bahasa Indonesia.
“Ini sangat bermanfaat, terutama bagi para guru Bahasa Indonesia. Kami berharap, khususnya di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, ada peningkatan literasi yang juga diiringi kemampuan numerasi, sehingga siswa SMK memiliki kemampuan literasi yang semakin baik,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan ini berdampak positif pada peningkatan kemampuan siswa di Kota Bandung dan Cimahi.
“Lewat kegiatan ini, guru-guru dibekali wawasan tentang pendekatan kurikulum. Kami, para guru di Kota Bandung, mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika Unpas yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Semoga nanti para guru juga bisa melanjutkan pendidikan ke Unpas, karena Unpas sudah menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka,” tambahnya.

Tuntutan Peningkatan Kinerja
Sementara itu, Dr. Hj. R. Panca Pertiwi Hidayati menyebutkan bahwa webinar ini diikuti lebih dari 100 guru se-Bandung Raya.
“Materi tentang Deep Learning dalam Bahasa dan Sastra Indonesia ini termasuk materi baru. Tentu saja guru-guru akan tertarik karena dapat membantu mereka membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Deep Learning,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bagi MPBSI, kegiatan ini menjadi kebanggaan karena bisa kembali berkolaborasi dengan MGMP dan para guru.
“Harapan kami, para guru bisa melanjutkan studi di Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Unpas. Selain itu, mereka juga berharap mendapatkan hal baru untuk meningkatkan kinerja mereka sebagai pendidik,” ujarnya.

Literasi Digital
Terkait materi yang disampaikan, Panca berharap ke depan sekolah-sekolah bisa menyediakan platform literasi digital.
“Saat ini memang belum semua sekolah memiliki fasilitas yang memadai, terutama sekolah swasta. Namun, meskipun begitu, gurunya tetap harus kreatif dalam mengembangkan kurikulum dan menumbuhkan keterampilan literasi siswa,” katanya.
Menurut Panca, literasi digital justru membuka peluang baru dalam dunia literasi.
“Bahkan siswa bisa melahirkan karya baru, menjadi YouTuber, atau mungkin menjadi dokter. Mereka bisa memanfaatkan variasi bahasa untuk berbagai kepentingan di dunia digital yang serba pragmatis,” ungkapnya.

Konversi Mata Kuliah
Ketua Kaprodi MPBSI, Dr. Titin Nrhayatin, M.Pd., menyampaikan bahwa pihaknya telah banyak bekerja sama dengan MGMP, yang sebagian besar anggotanya adalah alumni Unpas.
“Saat ini kami membuka dua program, salah satunya RPL, yang merupakan program baru dari kami,” tuturnya.
Dengan program RPL, mahasiswa dapat mengikuti kuliah dengan mengonversikan pengalaman mengajarnya ke dalam mata kuliah yang diambil.
Sesuai Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, program ini mencakup minimal 54 SKS dan maksimal 72 SKS.
“Kami juga sudah memutakhirkan kurikulum dan mensosialisasikannya agar segera disahkan dan diterapkan pada semester depan, tahun akademik 2025/2026. Selain itu, perkuliahan di kami sangat fleksibel, yaitu setiap Jumat dan Sabtu, serta diselenggarakan secara luring maupun daring, sehingga mahasiswa bisa tetap bekerja sambil kuliah,” pungkasnya. (tie)












