www.pasjabar.com — Kylian Mbappe kembali jadi sorotan utama El Clasico usai mencetak hat-trick ke gawang Barcelona dalam laga yang digelar Minggu (11/5/2025). Bermain di Santiago Bernabéu, bintang asal Prancis ini mencetak dua gol cepat pada babak pertama—satu dari titik penalti dan satu lagi dari skema serangan balik.
Tambahan tiga gol itu membuat Kylian Mbappe mengoleksi total 38 gol musim ini di semua kompetisi bersama Real Madrid.
Catatan itu membuatnya memecahkan rekor Ivan Zamorano, yang sempat menjadi top skor Madrid di musim debut dengan 37 gol pada 1992/1993.
Bahkan, Cristiano Ronaldo—top skor sepanjang masa klub—hanya mencetak 33 gol di musim pertamanya bersama Los Blancos (2009/10).
Tak heran, publik Santiago Bernabéu dibuat terkesima oleh ketajaman Mbappe.
Catatkan Sejarah Kelam: Hat-trick Tapi Madrid Tetap Kalah
Namun malam itu tidak berakhir manis bagi Mbappe dan Real Madrid. Setelah unggul cepat, Madrid justru di-comeback oleh Barcelona.
Anak asuh Xavi Hernandez berhasil mencetak empat gol balasan lewat Eric Garcia, Lamine Yamal, dan dua gol Raphinha.
Meski Mbappe menyempurnakan hat-trick-nya pada menit ke-70 dan memperkecil ketertinggalan, laga tetap berakhir dengan kekalahan 4-3 untuk Madrid.
Menurut data dari Squawka, Mbappe menjadi pemain Real Madrid pertama sejak Perang Dunia II yang mencetak hat-trick di La Liga tapi tetap menelan kekalahan.
Ini tentu menjadi momen kontras dalam karier Mbappe, yang di satu sisi menorehkan rekor cemerlang, tapi juga tercatat dalam sejarah kelam El Clasico.
Peluang Pichichi dan Situasi Klasemen La Liga
Hasil ini membuat Real Madrid kini tertinggal tujuh poin dari Barcelona dengan hanya tiga laga tersisa.
Praktis, gelar juara La Liga hampir pasti akan jatuh ke tangan Blaugrana. Namun, Mbappe masih punya peluang untuk meraih trofi Pichichi sebagai pencetak gol terbanyak La Liga musim ini.
Saat ini, ia sudah mencetak 27 gol di liga, unggul dua gol dari rival terdekatnya, Robert Lewandowski (25 gol).
Meski hasil akhir El Clasico menyakitkan, performa individu Mbappe tetap layak diacungi jempol.
Ia sukses membuktikan diri sebagai bintang baru Real Madrid, meski masih dibayangi tantangan besar dalam membawa klub kembali ke puncak kejayaan domestik.