www.pasjabar.com — Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengejutkan publik sepak bola nasional dengan tidak menyertakan nama Ragnar Oratmangoen dalam daftar 32 pemain yang dipanggil untuk menghadapi China dan Jepang pada FIFA Matchday Juni 2025.
Keputusan ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Ragnar Oratmangoen Tak Masuk Daftar, Warganet Heboh
Akun resmi Instagram @timnasindonesia telah merilis daftar lengkap pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan di Bali, mulai 26 Mei mendatang.
Beberapa pemain yang sempat absen kembali dipercaya, seperti Stefano Lilipaly, Yakob Sayuri, dan Reza Arya. Namun tidak ada nama Ragnar Oratmangoen di antara mereka.
Ketidakhadiran Ragnar langsung memicu banyak komentar dari warganet yang merasa kehilangan pemain FCV Dender tersebut.
Banyak yang mempertanyakan ke mana perginya sang pemain, yang selama ini menjadi salah satu pilar di lini serang Garuda.
Komentar seperti “Wak Haji ke mana?” dan “Ragnar enggak dipanggil ya?” membanjiri kolom komentar unggahan pengumuman skuad.
Diduga Masih Dalam Pemulihan Setelah Terkena Virus
Alasan utama absennya Ragnar Oratmangoen kemungkinan besar berkaitan dengan kondisi kesehatannya.
Pemain berdarah Maluku itu dilaporkan belum pulih sepenuhnya dari infeksi virus yang dideritanya sejak Maret 2025.
Sejak saat itu, ia tak lagi tampil bersama klubnya di Belgia, FCV Dender.
Situasi ini membuat Kluivert memilih untuk memberikan kesempatan kepada pemain lain yang lebih bugar, salah satunya Stefano Lilipaly.
Gelandang serang Borneo FC tersebut tampil impresif sepanjang Liga 1 2024/2025 dengan mencetak lima gol dari 22 penampilan.
Kluivert Fokus Pada Pemain Siap Tanding
Kehadiran Lilipaly seolah menggantikan peran Ragnar di lini depan.
Meski bukan keputusan yang populer di mata fans, Patrick Kluivert tampaknya lebih memilih pemain yang siap tempur secara fisik dan mental untuk menghadapi laga berat kontra China dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ragnar sejauh ini telah mencatatkan 10 caps dan dua gol untuk Timnas Indonesia.
Absennya dari dua laga krusial mendatang tentu disayangkan, namun semoga menjadi kesempatan baginya untuk benar-benar pulih dan kembali lebih kuat.