BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Masa Reses II DPRD Kota Bekasi Tahun 2025 telah selesai dilaksanakan.
Masa reses ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung di wilayah masing-masing anggota dewan.
Aspirasi yang dihimpun mencakup berbagai sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Dalam masa reses II ini, DPRD Kota Bekasi menerima 1.931 aspirasi warga Kota Bekasi. Aspirasi tersebut mereka himpun selama pelaksanaan reses pada 23-27 April 2025 lalu.
Aspirasi tersebut dihimpun dari lima daerah pemilihan (Dapil) yang ada di Kota Bekasi, dengan jumlah aspirasi yang beragam.
Untuk Dapil 1 meliputi Kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Bekasi Selatan, total aspirasi masuk mencapai 271 aspirasi.
Sedangkan Dapil 2 meliputi Kecamatan Bekasi Utara dan Kecamatan Medan Satria, total aspirasinya yang dihimpun mencapai 637 aspirasi.
Adapun Dapil 3 mencakup Kecamatan Rawalumbu, Mustikajaya dan Bantargebang, total aspirasi yang masuk mencapai 332 aspirasi.
Sementara Dapil 4 meliputi Kecamatan Jatiasih, Jatisampurna dan Pondok Melati, jumlah aspirasi terhimpun mencapai 336 aspirasi.
DPRD juga berhasil menghimpun sebanyak 337 aspirasi dari Dapil 5 meliputi Kecamatan Pondokgede dan Bekasi Barat. Dapil tersebut menempati jumlah aspirasi terbanyak kedua setelah Dapil 2.
“Usulan hasil reses akan masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) APBD Perhubahan bersama dengan program-program lainnya. Termasuk, program pemerintah pusat seperti pendirian Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG),” ujar Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi.
Aspirasi Terbesar Infrastruktur
Ia menuturkan, mayoritas aspirasi yang berhasil dihimpun sebagian besar terkait infrastruktur lingkungan. Apalagi belum lama ini Kota Bekasi baru saja dilanda musibah banjir.
“Jadi karena kemarin itu Bekasi sempat banjir, jadi usulan rata-rata ini soal infrastruktur. Karena jalanan dan infrastruktur lingkungan banyak mengalami kerusakan,” lanjut Sardi.
Ia menegaskan, DPRD Kota Bekasi akan mendorong sejumlah program penanggulangan banjir sebagai langkah antisipasi banjir di Kota Bekasi.
“Kita harapkan pemerintah juga fokus pada penanggulangan banjir. Mudah-mudahan dalam APBD Perubahan ini penanggulangan banjir menjadi prioritas,” Sardi menutup. (adv)












