www.pasjabar.com — Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengumumkan daftar 32 pemain yang akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali menjelang dua laga penting melawan China dan Jepang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah kembalinya Stefano Lilipaly ke skuad Garuda setelah absen selama hampir dua tahun.
Pemanggilan Lilipaly terbilang mengejutkan, mengingat sang pemain sempat lama tidak masuk radar tim nasional.
Namun, dengan absennya beberapa pemain kunci seperti Ragnar Oratmangoen (cedera) dan Marselino Ferdinan (akumulasi kartu), kehadiran gelandang Borneo FC itu dinilai bisa memberi warna baru dalam lini serang Indonesia.
Lilipaly Konsisten di Klub, Layak Perkuat Garuda
Pengamat sepak bola nasional, Rizal Pahlevi, menilai keputusan memanggil kembali Stefano Lilipaly sangat masuk akal.
Ia menyebut bahwa mayoritas pemain yang dipanggil kali ini sudah berpengalaman tampil bersama Timnas Indonesia, sehingga adaptasi tidak menjadi kendala besar.
“Pemanggilan yang sangat realistis. Mayoritas nama yang dipanggil sudah pernah bergabung dengan timnas, jadi dari segi pengalaman tentu sangat membantu menghadapi dua laga penting ini,” ujar Rizal.
Ia juga menyoroti konsistensi dan produktivitas Lilipaly bersama Borneo FC sepanjang musim Liga 1 2024/2025.
Dengan torehan 5 gol dan 4 assist, Lilipaly dinilai pantas mendapatkan kesempatan kembali memperkuat Garuda.
“Meski usianya tidak muda lagi, kontribusinya di klub menunjukkan bahwa dia masih bisa bersaing di level tertinggi. Pengalaman dan visinya akan menjadi tambahan berharga bagi lini serang timnas,” tambah Rizal.
Lini Belakang Solid Tanpa Elkan, Kombinasi Pemain Muda dan Senior Jadi Andalan
Sementara itu, absennya Elkan Baggott tidak dianggap sebagai masalah besar oleh Rizal.
Ia justru menilai bahwa pertahanan Timnas Indonesia sudah cukup solid tanpa kehadiran bek Blackpool FC tersebut.
“Dengan kehadiran Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner, saya rasa lini belakang kita sudah sangat tangguh. Ketiganya bermain solid di laga terakhir dan layak jadi starter,” katanya.
Rizal menambahkan bahwa kombinasi antara pemain berpengalaman dan talenta muda menjadi kekuatan utama skuad Garuda kali ini.
Ia optimistis Timnas Indonesia bisa memberikan performa maksimal dalam dua pertandingan penting yang akan digelar pada Juni mendatang.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sebelum bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni 2025.
Dua laga ini akan sangat menentukan langkah Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026.












