BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota Bandung tengah merancang program Day Care Disabilitas secara gratis untuk keluarga prasejahtera dengan anak berkebutuhan khusus.
Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi orang tua yang kesulitan bekerja karena harus mendampingi anak-anak disabilitas di rumah.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan komitmen ini saat menghadiri acara kebersamaan bersama
Yayasan Abimata Center Indonesia, yang berlangsung di Pendopo Kota Bandung pada Jumat(13/6/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pengurus yayasan, tokoh masyarakat, pimpinan perusahaan, pemilik
lembaga pendidikan khusus, sponsor dari berbagai lembaga autisme, serta para donatur anak-anak disabilitas.
“Kemajuan kota tidak hanya diukur dari gedung tinggi atau jumlah investor, tetapi dari seberapa besar kasih kita kepada yang paling membutuhkan,” ujar Erwin dalam sambutannya.
Menurutnya, pembangunan kota yang berkelanjutan harus memperhatikan kelompok rentan, termasuk anak-anak dengan disabilitas.
Erwin menegaskan bahwa anak-anak disabilitas bukanlah objek belas kasihan, melainkan subjek pembangunan yang memiliki hak dan potensi yang sama.
“Mereka bukan hanya penerima bantuan, tetapi juga pemilik masa depan yang sama-sama harus kita perjuangkan,” tambahnya.
Bantuan Sosial untuk Kebutuhan Khusus
Melalui program Day Care Disabilitas Kota Bandung, Pemkot akan menanggung biaya penitipan anak disabilitas yang berasal dari keluarga prasejahtera.
Program ini saat ini sedang digodok bersama Dinas Sosial Kota Bandung dan akan dikaitkan dengan skema bantuan sosial berbasis kebutuhan khusus agar lebih tepat sasaran.
“Kita ingin para orang tua tetap bisa bekerja, sementara anak-anak mereka mendapat perawatan dan perhatian yang layak dari tenaga profesional,” jelasnya.
Lebih lanjut, Erwin menyebut Pemkot Bandung akan terus memperluas layanan inklusif, termasuk pendidikan
ramah disabilitas, akses layanan kesehatan yang adil, serta pemberdayaan komunitas penyandang disabilitas.
Apresiasi untuk Donatur
Dalam kesempatan tersebut, Erwin juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para donatur yang telah menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak disabilitas.
“Kepada para donatur, Anda semua adalah cahaya yang menerangi masa depan anak-anak kita. Dan untuk anak-anak istimewa, teruslah bermimpi, kami ada di sini untuk mendukungmu,” tuturnya penuh haru.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkot Bandung dalam mewujudkan kota yang inklusif, ramah disabilitas,
dan berpihak pada kelompok rentan, serta mendorong semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.(*/tie)