CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Jumat, 26 September 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Ngertakeun Bumi Lamba, Ribuan Warga Serukan Jaga Alam Nusantara

Uby
23 Juni 2025
Ngertakeun Bumi Lamba

Ribuan warga dari berbagai suku di Indonesia berkumpul di Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Senin (23/6/2025) pagi, untuk mengikuti ritual adat tahunan Ngertakeun Bumi Lamba. (foto: uby/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

KAB BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ribuan warga dari berbagai suku di Indonesia berkumpul di Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Senin (23/6/2025) pagi, untuk mengikuti ritual adat tahunan Ngertakeun Bumi Lamba.

Tradisi ini bukan hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap alam, tetapi juga seruan bersama untuk menjaga kelestarian bumi. Khususnya alam Tanah Pasundan yang kian terancam akibat eksploitasi pembangunan dan alih fungsi lahan.

Berbagai komunitas adat hadir dalam kegiatan tersebut. Mulai dari masyarakat Sunda sebagai tuan rumah, hingga suku Dayak, Bali, Baduy, dan tokoh budaya dari berbagai penjuru Nusantara.

Baca juga:   270 Gempa LF Guncang Tangkuban Parahu, Warga Diimbau Siaga

Kehadiran mereka mencerminkan semangat persatuan dalam menjaga alam sebagai warisan leluhur yang tak ternilai.

Ritual

Ketua pelaksana acara, Ramean Radite Wiranatakusumah, menyampaikan bahwa Ngertakeun Bumi Lamba merupakan ritual untuk memohon keselamatan dan kedamaian kepada Sang Pencipta.

Sekaligus menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga harmoni dengan alam.

“Upacara ini adalah bentuk spiritualitas kita terhadap alam. Ini bukan hanya seremonial, tapi mengandung pesan moral agar generasi muda sadar, bahwa kerusakan alam harus dihentikan. Leluhur kita mewariskan tanah ini untuk dijaga, bukan untuk dieksploitasi secara berlebihan,” ujar Ramean.

Baca juga:   Diberi Bantuan Rp1, 4 Triliun, Ridwan Kamil Akan Lakukan Ini untuk Citarum

Upacara berlangsung khidmat dengan prosesi doa adat, tabur bunga, serta penampilan seni budaya dari masing-masing suku. Masing-masing komunitas membawa simbol adat yang mencerminkan hubungan mereka dengan alam.

Panglima Jilah, tokoh masyarakat Dayak yang hadir dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya momentum ini. Untuk menyatukan budaya dan semangat pelestarian dari seluruh penjuru Nusantara.

“Ini bukan hanya tentang Sunda atau Dayak. Ini tentang kita sebagai bangsa. Upacara ini menjadi wahana menyatukan kekuatan budaya dalam menjaga bumi,” ungkap Agustinus Jilah, yang dikenal luas sebagai Panglima Jilah.

Baca juga:   Video Amatir Detik -Detik Tangkuban Parahu Erupsi dan Pengunjung Panik

Melalui upacara adat ini, para tokoh adat berharap agar generasi muda semakin aktif. Dalam upaya pelestarian lingkungan, menekan laju kerusakan alam, dan mengembalikan keseimbangan ekosistem yang kian terganggu.

Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai kearifan lokal, Ngertakeun Bumi Lamba tahun ini kembali menegaskan bahwa budaya dan lingkungan adalah dua warisan yang harus dijaga secara bersamaan demi keberlangsungan hidup generasi masa depan. (uby)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: gunung Tangkuban parahuNgertakeun Bumi Lambaritualtradisi


Related Posts

Harga Beras
HEADLINE

Harga Beras Naik, Warga Cireundeu Konsumsi Rasi dari Singkong

16 Juli 2025
Tangkuban Parahu Lembang
HEADLINE

Kawah Ratu Tangkuban Parahu Masih Jadi Primadona Wisata Lembang

9 Juni 2025
Tangkuban Parahu
HEADLINE

270 Gempa LF Guncang Tangkuban Parahu, Warga Diimbau Siaga

4 Juni 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Guru besar UIN
PASBANDUNG

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Dorong Masyarakat Perkuat Modal Sosial dan Perlambat Angka Kemiskinan

25 September 2025

# Guru Besar UIN * Hari Tani ke 65 Jadi Momentum Perkuat Modal Sosial Turunkan Angka Kemiskinan*...

Eliano Reijnders

Eliano Reijnders yang Jatuh Cinta dengan Bandung

25 September 2025
Pascasarjana Unpas

Trustorini Handayani Raih Gelar Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Unpas dengan Penelitian Strategi Pemasaran SMA Swasta

25 September 2025
penyedia jasa MBG

Gubernur Jabar Panggil Penyedia Jasa Makanan Sekolah Evaluasi MBG

25 September 2025
Upacara Hari Jadi ke-215

Pemkot Bandung Gelar Upacara Hari Jadi ke-215 di Plaza Balai Kota

25 September 2025

Highlights

Gubernur Jabar Panggil Penyedia Jasa Makanan Sekolah Evaluasi MBG

Pemkot Bandung Gelar Upacara Hari Jadi ke-215 di Plaza Balai Kota

Henry Boyke Sitompul Raih Gelar Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Unpas dengan Penelitian Budaya Kepatuhan Staf Klinis

4 Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas Indonesia Lagi

Roufisma Abdi Pratama Raih Gelar Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Unpas dengan Penelitian Etos Kerja dan Kinerja Perawat

Kasus Keracunan MBG Meluas, Ratusan Korban Dirawat di RSUD Cililin

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.