BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM – Kini, di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, hadir Kampung Jepang, sebuah wahana wisata baru yang menyuguhkan pengalaman budaya Jepang di tengah danau.
Berlokasi di kawasan Floating Market Lembang, Kampung Jepang menyuguhkan pemandangan indah dan suasana khas Negeri Matahari Terbit.
Bangunan bergaya Jepang lengkap dengan jembatan kayu, lentera merah, dan gerbang torii menciptakan latar yang Instagramable. Pengunjung dapat menyewa kostum kimono atau yukata seharga Rp100 ribu. Untuk berfoto-foto di sudut-sudut menarik lokasi ini.
Tak hanya menawarkan spot foto, pengunjung juga bisa merasakan pengalaman unik mengikuti upacara minum teh tradisional Jepang. Yang dikenal dengan sebutan chado atau chanoyu.
Upacara ini bukan sekadar aktivitas minum teh. Melainkan bagian dari ritual budaya Jepang yang mengajarkan kesopanan, ketenangan, dan penghormatan.
“Pengunjung bisa belajar nilai-nilai budaya Jepang melalui kegiatan sederhana seperti upacara teh. Ini jadi pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga menambah wawasan budaya,” ujar Intan Setiati, salah satu pengelola Kampung Jepang.
Lokasi Kampung Jepang yang berada di tengah danau memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Anak-anak pun bisa menikmati aktivitas memberi makan ikan langsung dari tepian danau. Menjadikannya pengalaman wisata yang edukatif untuk seluruh anggota keluarga.
Wisatawan asal Batam, Fernando dan Giovanta, mengaku senang bisa mengunjungi Kampung Jepang.
“Kami belum pernah ke Jepang, jadi tempat ini bisa jadi pengobat rindu buat yang ingin merasakan suasana Jepang secara langsung. Tempatnya bagus, suasananya unik,” ungkap Fernando.
Harga
Untuk masuk ke Kampung Jepang, pengunjung cukup membayar tiket seharga Rp30 ribu.
Dengan harga tersebut, wisatawan bisa menikmati pemandangan khas Jepang, mencoba berbagai aktivitas budaya. Hingga berinteraksi dengan suasana alam Lembang yang sejuk dan menyegarkan.
Dengan konsep yang menyatukan edukasi dan hiburan, wisata di Floating Market Lembang ini menjadi destinasi wisata yang cocok. Untuk dikunjungi bersama keluarga maupun teman.
Tempat ini membuktikan bahwa pelestarian budaya asing juga bisa dilakukan secara kreatif dan positif, tanpa perlu meninggalkan Tanah Air. (uby)












