Bandung, www.pasjabar.com — Persib Bandung bersiap tampil dengan nuansa berbeda untuk musim 2025/2026. Di bawah komando pelatih Bojan Hodak yang memasuki musim ketiganya bersama Maung Bandung, skuad Persib kini dipenuhi pemain-pemain dari Amerika Latin, khususnya negeri Samba, Brasil. Hal ini menjadikan Persib tampil dengan “rasa Brasil” yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Total ada lima pemain asal Brasil yang kini berseragam Persib: Julio Cesar, William Marcilio, Berguinho, Uilliam Barros, dan Ramon Tanque. Jumlah ini menjadi rekor tersendiri dalam sejarah skuad Maung Bandung. Selain itu, hadir pula dua pemain asal Argentina — Luciano Guaycochea dan Patricio Matricardi, serta satu kiper asal Wales, Adam Przybek.
Formasi komposisi pemain asing musim ini jelas berbeda dibanding musim lalu, di mana skuad Persib lebih beragam dengan pemain dari Belanda, Spanyol, Kroasia, Tanjung Verde, dan Filipina.
Bojan Hodak: Fokus pada Kualitas, Bukan Kewarganegaraan
Menariknya, dominasi pemain asal negeri Samba di tubuh Persib bukanlah hasil dari strategi nasionalitas tertentu. Pelatih Bojan Hodak mengaku bahwa perekrutan dilakukan semata berdasarkan kebutuhan tim dan kualitas individu pemain, tanpa memandang asal negara.
“Saya tidak pernah peduli dan bagi saya, saya hanya mencari pemain yang bagus. Lima dari Brasil, dua dari Argentina, dan satu dari Wales — semua berdasarkan kebutuhan tim,” ujar Bojan Hodak.
Pelatih asal Kroasia itu menekankan bahwa ia hanya fokus mencari pemain terbaik yang bisa mendukung taktik dan gaya bermain tim untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Banyak Wajah Baru, Persib Siap Uji Kekuatan di Piala Presiden 2025
Dari sembilan pemain asing yang ada, enam di antaranya benar-benar “fresh” alias belum pernah bermain di Liga Indonesia sebelumnya. Mereka adalah: Adam Przybek, Luciano Guaycochea, Julio Cesar, Uilliam Barros, Ramon Tanque, dan Patricio Matricardi. Sisanya, yaitu Berguinho (eks Borneo FC) dan William Marcilio (eks Arema FC) sudah semusim menjajal kompetisi lokal.
Kehadiran para pemain baru ini membuat publik menaruh ekspektasi tinggi terhadap transformasi yang akan dilakukan Bojan Hodak. Turnamen pramusim Piala Presiden 2025 akan menjadi ajang penting untuk mengukur chemistry dan kesiapan skuad Maung Bandung sebelum Liga 1 dimulai.
Dengan kombinasi pengalaman pelatih, amunisi baru dari Amerika Latin, dan semangat Bobotoh yang selalu membara, musim baru Persib diprediksi akan menghadirkan kejutan. (Ars)












