CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Bentrok Berdarah di Derenten, AMS: Ini Soal Warisan Sunda yang Direbut!

pri
4 Juli 2025
Kebun Binatang Bandung

Bandung Zoo. (foto: bandung.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Bandung, www.pasjabar.com — Kota Bandung yang dikenal ramah dan penuh kesejukan, mendadak berubah tegang. Dalam dua hari terakhir, suasana teduh itu koyak oleh insiden berdarah di Kebun Binatang Bandung—atau yang akrab disebut Derenten oleh warga lokal.

Sebuah bentrokan antar kelompok terjadi, menciptakan luka fisik dan trauma sosial di ruang yang seharusnya menjadi tempat edukasi dan konservasi satwa.

Di tengah kegaduhan itu, Angkatan Muda Siliwangi (AMS) tampil menyatakan sikap. Mereka menilai tragedi ini bukan sekadar perkelahian biasa, melainkan konflik yang menyinggung nilai sejarah, budaya, dan identitas masyarakat Sunda.

AMS: Derenten Adalah Simbol Kultural yang Harus Dilindungi

Ketua Umum AMS Pusat, Ruli Alfiady, dalam pernyataan resminya pada Jumat (4/7/2025), menyampaikan keprihatinan mendalam. Ia menegaskan bahwa insiden ini telah mencoreng citra Bandung sebagai kota yang damai dan kondusif.

Baca juga:   Keluarga Besar Paguyuban Pasundan Gelar Silaturahim Bada Idul Fitri 1445 H

“Kami prihatin atas peristiwa yang terjadi di Derenten. Ini mencoreng wajah Kota Bandung yang dikenal ramah dan kondusif. Sudah ada korban luka berdarah. Ini tak bisa dibiarkan,” ujar Ruli.

AMS menyoroti bahwa Derenten bukanlah sekadar ruang publik, tapi warisan budaya yang berdiri sejak 1933. Dalam pandangan mereka, Kebun Binatang Bandung merepresentasikan kecintaan masyarakat Sunda terhadap alam dan satwa, dan memiliki nilai historis yang tak ternilai.

Aset Sitaan yang Jadi Pemicu Konflik

Namun AMS tidak berhenti pada keprihatinan. Mereka menggugat akar persoalan: siapa yang memberi mandat pengelolaan terhadap aset yang masih berstatus sitaan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat?

Baca juga:   Sain Farm Jadi Pusat Sorgum, Unpas Kolaborasi dengan Pemkot Bandung dan BRI

Ruli menegaskan bahwa pihak yang memberi izin pengelolaan itulah yang memicu konflik dan harus bertanggung jawab.

“Siapapun yang memberi hak kelola atas aset sitaan itu harus bertanggung jawab. Dialah pemicu konflik yang mengorbankan masyarakat,” tegasnya.

Dengan nada keras, AMS memperingatkan bahwa pertarungan soal Derenten bukan semata perebutan lahan, tapi soal mempertahankan identitas kolektif masyarakat Sunda.

Konflik ini, menurut mereka, bisa menghapus jejak sejarah yang sudah hidup hampir satu abad.

Menjaga Marwah Sunda di Tengah Kepentingan Elite

AMS menyampaikan penghormatan kepada keluarga besar Rd. Ema Brata Kusumah—tokoh penting yang berperan dalam pendirian Kebun Binatang Bandung.

Baca juga:   FAGI Desak Wali Kota Bandung Perintahkan Panlih Lakukan Seleksi Tahap 2 DPKB

Ruli menegaskan bahwa warisan seperti Derenten harus tetap berada dalam kuasa masyarakat lokal, bukan diambil alih oleh kepentingan elite.

“Sebagai penjaga marwah Sunda, AMS berkepentingan mempertahankan Derenten. Ini bukan soal lahan, tapi soal jati diri. Orang Bandung dan Sunda punya hak historis dan kultural atasnya,” ucapnya.

Mereka pun berjanji akan konsisten menjaga kekayaan sejarah Sunda dari tangan-tangan yang mencoba merebutnya.

“Kami akan konsisten menjaga kekayaan sejarah Sunda agar tetap dalam penguasaan masyarakat Sunda sendiri,” tutup Ruli penuh tekad.

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: AMS Bandungangkatan muda siliwangibentrok Bandung 2025Derentenidentitas budaya Bandungkebun binatang bandungkebun binatang bersejarahkonflik aset sitaankota bandungRd. Ema Brata KusumahRuli Alfiadysejarah Derentenwarisan budaya Sunda


Related Posts

SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

SMP Pasundan 1 Bandung: Sekolah Legendaris di Balonggede, Warisan Pendidikan Paguyuban Pasundan

3 November 2025
SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Atap Kelas SMP Pasundan 1 Bandung Ambruk, Enam Siswa Dilarikan ke RS

3 November 2025
Hujan deras disertai angin kencang membuat pohon mahoni setinggi 30 meter tumbang di Jalan Surapati Bandung. Tidak ada korban jiwa, namun arus lalu lintas sempat macet hingga tiga kilometer. (Uby/pasjabar)
HEADLINE

Pohon Mahoni 30 Meter Tumbang di Jalan Surapati Bandung, Arus Lalu Lintas Macet 3 Km!

27 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Angin Puting Beliung Cisurupan
HEADLINE

Puluhan Rumah di Cisurupan Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

5 November 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Puluhan rumah di kawasan Cisurupan, Kota Bandung, Jawa Barat, rusak setelah diterjang angin puting...

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025
Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025

Highlights

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.