CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Olahraga Padel: Antara Gaya Hidup, Komunitas, dan Pajak Baru

Hanna Hanifah
5 Juli 2025
olahraga padel

Padel merupakan olahraga raket yang menggabungkan unsur tenis dan squash. Permainan ini dimainkan secara ganda (dua lawan dua) di lapangan tertutup. (foto: Antara)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM – Padel merupakan olahraga raket yang menggabungkan unsur tenis dan squash. Permainan ini dimainkan secara ganda (dua lawan dua) di lapangan tertutup berukuran lebih kecil dari lapangan tenis, yaitu 10 x 20 meter.

Lapangan padel dikelilingi dinding kaca yang aktif digunakan dalam permainan, seperti dalam squash.

Berbeda dari tenis yang cenderung kompetitif dan teknis, padel lebih mudah dikuasai, membuatnya inklusif bagi berbagai kalangan—baik muda maupun tua, pemula maupun berpengalaman.

Raket padel tidak menggunakan senar, melainkan terbuat dari bahan padat seperti ethylene vinyl acetate (EVA). Dengan permukaan berlubang agar ringan dan fleksibel. Bola padel pun lebih kecil dan memiliki tekanan udara lebih rendah daripada bola tenis.

Sistem skor dalam padel serupa dengan tenis: 15, 30, 40, deuce, advantage, dan game. Pertandingan dimainkan dalam tiga set. Dan setiap set dimenangkan oleh tim yang mencapai enam game dengan selisih minimal dua game.

Jika skor 6-6, tie-break akan dimainkan hingga satu tim unggul dua poin.

Sejarah Padel: Dari Halaman Rumah hingga Kejuaraan Dunia

Padel bukanlah tren baru yang muncul tiba-tiba. Olahraga ini ditemukan secara tidak sengaja oleh Enrique Corcuera di Meksiko pada tahun 1962.

Karena lahan di rumahnya tidak cukup untuk membangun lapangan tenis, ia menciptakan versi mini yang dikelilingi dinding setinggi tiga meter. Dari modifikasi ini lahir permainan padel.

Baca juga:   Bentuk Self Love Dalam Perspektif Islam

Istrinya, Viviana, kemudian menyusun aturan resmi permainan. Padel menyebar dengan cepat ke Spanyol dan Argentina, sebelum akhirnya berkembang di Eropa dan Amerika Selatan.

Pada tahun 1991, International Padel Federation (FIP) dibentuk sebagai organisasi pengatur olahraga ini secara internasional.

Apakah Padel Olahraga Orang Kaya?

Dengan citra lapangan mewah dan perlengkapan mahal, padel memang kerap diasosiasikan sebagai olahraga elit. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

Biaya sewa lapangan padel memang cukup tinggi, berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000 per jam. Namun, banyak klub dan komunitas menawarkan paket bermain yang lebih ekonomis.

Selain itu, tersedia opsi penyewaan peralatan seperti raket dan bola, sehingga pemain pemula tidak perlu membeli perlengkapan pribadi di awal.

Kendala utama lainnya adalah akses terhadap lapangan. Saat ini, fasilitas padel masih terkonsentrasi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Bali.

Meski demikian, tren padel yang terus tumbuh mendorong pembangunan lapangan baru di berbagai daerah. Membuka peluang lebih luas bagi masyarakat umum.

Dengan demikian, padel tidak lagi semata-mata milik kalangan atas. Olahraga ini kini bisa dinikmati oleh siapa saja. Terutama dengan hadirnya berbagai kemudahan akses dan biaya yang lebih terjangkau.

Baca juga:   Gabriel Jesus dan Kai Havertz bawa Arsenal Kalahkan Brighton and Hove Albion

Padel di Indonesia: Kini Kena Pajak

Seiring meningkatnya popularitas padel di Indonesia, terutama di kawasan urban, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan kebijakan baru terkait perpajakan fasilitas olahraga rekreasi.

Mulai 2025, padel secara resmi dikenakan Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) sebesar 10 persen. Sesuai Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta No. 257 Tahun 2025.

Padel dikategorikan sebagai jasa hiburan berbayar, bersama dengan olahraga komersial lain seperti futsal, bulu tangkis, panahan, squash, hingga yoga.

Kebijakan ini bertujuan menciptakan keadilan fiskal di antara sektor hiburan. Sekaligus meningkatkan transparansi usaha penyedia fasilitas olahraga.

Sebagai catatan, olahraga seperti golf meski juga termasuk aktivitas eksklusif, tidak dikenakan PBJT. Pajak untuk aktivitas golf dipungut melalui skema Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dikelola oleh pemerintah pusat.

Hal ini merujuk pada Putusan Mahkamah Konstitusi No. 52/PUU-IX/2011 yang menyatakan bahwa golf bukan hiburan umum. Sehingga tidak bisa dikenakan pajak hiburan daerah.

Fakta Menarik Seputar Padel

Ada banyak hal unik yang membuat padel semakin menarik di mata masyarakat dunia. Pertama, padel ditemukan secara tidak sengaja ketika Enrique Corcuera membangun dinding di sekeliling taman rumahnya agar bola tenis tidak keluar.

Baca juga:   Indonesia lawan Korea Selatan di Semifinal Piala Sudirman 2025

Kedua, padel kini disebut sebagai salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan ribuan lapangan baru dibangun di Eropa dan Timur Tengah setiap tahunnya.

Raket padel pertama terbuat dari kayu dan digunakan dalam lapangan kecil yang tidak membutuhkan kekuatan besar.

Ciri khas padel lainnya adalah hanya dimainkan secara ganda dan memiliki teknik servis yang unik, yaitu servis dari bawah ke arah diagonal lawan. Teknik ini memberikan kontrol lebih terhadap arah, kecepatan, dan rotasi bola.

Layak Dicoba?

Padel bukan hanya olahraga fisik, tetapi juga bagian dari gaya hidup yang menyenangkan dan sosial. Gerakannya ringan, cocok untuk semua usia, dan sangat efektif dalam meningkatkan stamina, keseimbangan, serta koordinasi tubuh.

Selain itu, padel juga menjadi ajang bersosialisasi yang menyenangkan, karena umumnya dimainkan berpasangan dan dalam komunitas yang hangat.

Dengan semua keunggulan tersebut, padel patut dicoba, tak hanya sebagai olahraga. Tapi juga sebagai sarana membangun gaya hidup aktif, sehat, dan inklusif.

Kini, padel bukan lagi sekadar tren atau simbol eksklusivitas, tetapi pilihan olahraga baru yang bisa dinikmati siapa saja. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: olahraga padelolahraga rakettenis dan squash


Related Posts

No Content Available

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

jadwal motogp valencia 2025
HEADLINE

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Jadwal pekan balap MotoGP Valencia 2025 akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 14–16...

Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025
oneplus 15

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

15 November 2025

Highlights

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

Penelitian Ungkap Otak Lebih Tajam Saat Lelah pada Malam Hari

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.